Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berikan Pijar Harapan

10 November 2020   17:12 Diperbarui: 10 November 2020   17:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikan Pijar Harapan

Di tengah gempuran kesukaran
kepak sayap asa kian lemah lunglai
sorot mata sendu dan sayu
manatap hari esok yang seakan
tak memiliki secercah harapan

Harapan di pelupuk mata terlihat samar
buram seburam hari depan
milik kaum bertubuh dekil dan kumal
berpasrah diri membiarkan
ribuan mimpi-mimpi

Ditikam Belati Kenyataan
ditombak keadaan
dibenam di bawah bantal
dikubur dalam-dalam
digilas roda nasib

Berikan mereka pijar harapan
ketika lentera asa nyaris padam
lerai beban yang ada di pundaknya
raih jari-jemari genggam erat
jangan biarkan mereka merasa sendiri

Mencangkul akar pengharapan
sebagai penopang kuat pegangan
di Belantara kehidupan
Jangan biarkan mereka terpuruk
dalam ketiadaberdayaan

Sebab mereka adalah
anak-anak kehidupan
tempat tersemai cita
benih-benih pengharapan
akan indahnya pelangi mimpi

Jangan biarkan mereka terpaku
seraya menopang dagu
menatap tak berkedip
bahtera angan yang karam
di lautan mimpi tiada bertepi

Bantu mereka untuk bangkit
keluar dari kesulitan yang membelit
menghantarkan dan iringi langkah
menuju pintu gerbang masa depan
menapak anak tangga kesuksesan

Wujudkan angan yang
menari-nari indah
di ruang benak nan lugu
membeli ribuan mimpi

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 10 November 2020 | 17:12

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun