Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Punggung Malam Kusimpan Kesedihan

7 November 2020   21:02 Diperbarui: 7 November 2020   21:03 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Punggung Malam Kusimpan Kesedihan

Pada dahan sunyi bergelayut kesedihan dalam isak tertahan mencetak sembab, di kelopak mata berwarna kecoklatan.

Luruh dalam derai air mata membentuk kristal bening, menggenang di sudut mata kemudian meleleh di pipi terasa hangat.

Bibir mungil terkatup diam seribu bahasa, menyimpan segala keluh kesah di dada sang malam. Dengan sorot mata menatap sendu.

Di punggung rembulan tersimpan kisah pilu yang tak musnah di tikam belati waktu. Di jubah kelam malam terbenam goresan lara.

Malamku yang beku dalam gigil rindu dalam cengkraman erat haus rengkuhmu. Dalam bisik lembut hela nafasmu menyentuh telinga.

Pada hamparan sunyi di lembar malam, senandungkan kidung rindu tiada bertepi.
rindu sepasang mata elangmu menikamku.

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 07 November 2020 | 21:02

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun