Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sorot Mata Tajam bak Elang Pemburu

5 November 2020   20:58 Diperbarui: 5 November 2020   21:23 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dwi Shaban Sulistyanto

Sorot Mata Tajam bak Elang Pemburu

Sorot mata itu tajam
Bak seekorng Elang Pemburu
mengintaiku dengan seksama

Menukik berkelebat dengan cepat
dari ketinggian seakan hendak
menerkamku dengan kuku-kukunya

Sorot mata itu tajam
bak Sebilah Belati menari
terhunus tepat ke arahku

Kemudian menikamku ribuan kali
hingga terkapar dalam diam
di tikam sudut mata nan meruncing

Sorot mata itu tajam
bak ribuan Anak Panah
dihempaskan ke jantungku

Seakan berhenti berdetak
lantaran atma tersentak
luruh dan kemudian koyak

Sorot mata itu tajam
bak Desing Peluru berhamburan
memberondongku buat aku tergugu

Diam seribu bahasa tak kuasa
ucap sepatah kata tetiba kata
terjegal dan tercekat di tenggorokkan

Sorot mata itu tajam
seakan menguliti membuat berdarah
sorot mata itu tak akan mungkin terlupa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun