Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemabuk Aksara

20 Oktober 2020   19:31 Diperbarui: 20 Oktober 2020   22:31 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemabuk Aksara

Kumuntahkan Aksara
dari bilik kepala
seiring liar Imajiku berkelana

Lintasi setiap Koridor nan bisu
serta laju waktu yang beku
serasa enggan beringsut

Menerabas batas Cakrawala
mengoyak sudut sepi sisi hati
dengan kepak sayap imaji

Terbang tinggi ke Bukit Ilusi
batang pena menari di sela jemari
runcingnya menggurat selaras

Tinta jiwa riuh dan berwarna
tiupkan roh pada aksara
hingga menjadikannya bernyawa

Hidupkan suasana dalam
dunia Literasi bak Lentera
seiring berjuta aksaraku terserak

Sesungguhnya aku telah
menjelma seorang pemabuk
dalam genangan aksara

Aku mabuk Aksara
kureguk satu persatu aksara
milik para pemahat beragam rupa

Membuatku terlena berenang-renang
di telaga aksara milik jiwa-jiwa yang
di rongga dadanya bersemayam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun