Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuramu Rindu dalam Secawan Anggur

8 Oktober 2020   19:28 Diperbarui: 8 Oktober 2020   19:31 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuramu Rindu dalam Secawan Anggur

Kuramu rindu dalam secawan anggur
merah laksana genangan telaga darah
dari luka yang terperah

Luka terus mengalir dari tetesan
darah kental sekental ingatan
memantul pada gelas kristal

Begitu jelas dan bening
sebening bulir air mata
menitik menjadi hujan rintik

Kesedihan menggenang
tenang bak air tak ada riaknya
laksana hembus hela nafas

Namun masih saja kuramu rindu
di antara deru simfoni berlagu
mungkin hingga temui titik jemu

Mencipta aksara bisu
selaras larik-larik sendu
di ujung rindu di laju waktu

***
Hera Veronica
Jakarta | 08 Oktober 2020 | 19:28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun