Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkelahi dengan Papan Penggilesan

11 September 2020   08:30 Diperbarui: 11 September 2020   08:17 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkelahi Dengan Papan Penggilesan

Gubrakkk...
gubrakkk...
srek.srek.srek...

Terdengar riuh suara gesekkan
dari tumpul ujung sikat
pada papan penggilesan

Pakaian berenang-renang
di dalam bak cucian
belumur buih nan putih

Bersenjata sikat berbulu lebat
tak ketinggalan jojodok
agar pinggang tak encok

Baju, rok, celana dan piyama
berpasrah diri dalam elusan
bulu-bulu sikat tumpul nan rimbun

Di bolak-balik dengan gemas
lalu mengeluarkan jurus-jurus
membanting, memukul, memelintir

Kemudian menggilas
di papan bergelombang
yang berujung melancip

Satu persatu pakaian
lalu bergantian dicelupkan ke air
memisah dan meluruhkan buih putihnya

Seraya mentowel sabun colek
dengan ujung jari telujuk
lalu dioleskan di sela-sela

Bagian yang terlipat
seperti kerah baju, ujung lengan
terus di sikat dengan kuat

Lalu seluruh noda membandel
dan terlanjur melekat
Lenyap dan terangkat

***
Hera Veronica
Jakarta | 11 September 2020 | 08:15

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun