Siang Yang Garang
Serasa berada di padang tandus yang gersang, tersengat siang yang garang. Rasa haus bukan kepalang,
Membayangkan mereguk banyu bening berisi potongan-potongan ice scube dalam gelas beling. Araghhh segar nian.
Air mengalir basahi kerongkongan yang tengah di dera kehausan, rindukan tetesan air dalam setiap tegukkan.
Siang membara meniupkan hawa panasnya, menguras bulir keringat menghuni sekujur pori di permukanan kulit.
Dahi dan tubuh bermandi peluh rasa tersengat panas bara Surya rindukan silir angin berhembus sepoy-sepoy.
Ah... Sang Surya jangan terlalu kuat berpijar dan menyebarkan hawa panas terlampau sangat dalam jilat.
Dan Sang Bayu berhembuslah lebih kuat, tiupkan semilir sejuk merambat raga hapus setiap tetesan keringat.
***
Hera Veronica
Jakarta | 09 September 2020 | 13:54
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H