Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau, Sebatang Rokok, dan Pematik Api

7 September 2020   13:06 Diperbarui: 7 September 2020   13:53 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau, Sebatang Rokok dan Pematik api

Kau sulut batang rokok
dengan pematik api
kau sesap dalam-dalam
seiring candu nikotin
mengalir padu buluh nadi

Tiada jemu kunasehati
namun kau urung jua turuti titahku
agar menyudahi kencan butamu
dengan batang-batang Cerutu
yang kadung telah menahun

Kau abaikan celotehku
dari waktu ke waktu yang tak jemu menyeru hentikkan kebiasaanmu bakar cerutu sejatinya demi kebaikkanmu
ah memang dasar kau Batu!

Sayangi paru-parumu
yang kian hari kian menghitam saja
tebal berjelaga dan berkerak
lantaran terus kau hirup asap Cerutu
yang menjadikanmu Budak Candu

Belajar berhenti perlahan
tak perlu tergesa-gesa
tanpa Sigar kau tak akan mati
hanya butuh kesabaran
kau pasti bisa aku yakin bisa



***
Hera Veronica
Jakarta | 07 September 2020 | 13:06

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun