Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abang Padamu Aku Berlindung

3 September 2020   16:02 Diperbarui: 3 September 2020   15:58 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abang Padamu Aku Berlindung

Kau terlahir terlebih dahulu, sejak saat itu aku memanggilmu dengan sebutan Abang.

Usiamu dan usiaku terpaut, tak terlalu jauh hanya berselang beberapa tahun saja.

Di nadimu dan nadiku mengalir darah yang sama, sejak lahir ke dunia dan membuka mata

Kita telah menjadi saudara, saudara sekandung dua orang kakak beradik.

Sebagai seorang Abang kau selalu pasang badan, guna melindungiku dari apapun itu.

Satu ketika aku pernah bertanya, tak lelahkah kau menjagaku? jawabmu sungguh,

Di luar dugaanku dan membuatku terpental dalam rasa haru biru yang menyelubungi atma.

Aku akan selalu melindungimu, seumur hidupku hingga hembusan nafas terakhirku.

Begitu ujarmu seraya menepuk bahuku dan menggamit pundakku lalu tersenyum padaku.

Kemudian kita berjalan bersisian penuh kearaban, seiring riuh canda tawa merekah

Kini setelah beranjak dewasa aku memahami arti kata saudara, penuh dengan berjuta makna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun