Angkot Tua
Melaju di atas aspal yang keras
membelah ruas jalan yang lengang
seiring sepinya penumpang
hanya orang yang lalu lalang
Sesekali sang sopir menepi hentikan kendaraannya di pingiran jalan
seraya melambaikan tangan
ke arah pejalan kaki yang berseliweran
Angkot tua sudah kurang bertenaga
sebab jeroan mesinnya di gerus usia
sehingga mempengaruhi lajunya
spare partnya pun kian langka
Mencarinya di Bursa-bursa Loak
sementara mesin kendaraan kian soak
jalannyapun seperti orangtua yg tersedak
dan terkadang berhenti mendadak
Angkot tua terus dipaksakan bekerja
oleh si empunya melaju di atas jalan mulus
kendati tak semudah dahulu mencari fulus
di tengah lilitan mesin yang telah aus
Angkot tua menjadi Legenda
sisa-sisa Kejayaan Armada lama
yang hingga kini masih tetap ada
meski di tengah jerit pilu sopirnya
Yang seiring perlahan mulai ditinggalkan
oleh penumpangnya beralih ke angkutan Berbasis Aplikator menawarkan sentuhan Modern yang menyaji kemudahan
Ah... Angkot Tua kian tergerus dan terpinggirkan!
***
Hera Veronica
Jakarta | 18 Agustus 2020 | 11:18