Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu yang Terbaring di Tanah

10 Agustus 2020   15:08 Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:05 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UntukMu yang terbaring di Tanah

Tabur sekar di atas gundukkan tanah merah
teronggok batu nisan terpatri sebuah nama
serta topi baja beku menyaksi para peziarah menyambangi mereka yg telah pergi mendahului

Sejuk air aroma melati basahi tanah merah
sejenak mengheningkan cipta
seraya merapal do'a untuk Pahlawan Bangsa yang gugur di medan laga

Hening sunyi hanya terdengar langkah kaki
serta gemertak dahan pohon kamboja
semilir angin menghempas bunganya
luruh ke tanah terserak di area pemakaman

Untuk mereka yang terbaring di tanah
dan telah menjadi tulang belulang
untuk mereka yang akan selalu di kenang
berpulang ke pangkuan sang penyayang

Jasamu, Bhaktimu, Perjuanganmu,
terukir indah dalam lembar Sejarah
seiring semerbak aroma bunga mengharumi jejak langkah di atas tanah yang Merdeka

Merah darahmu
membasahi Bumi Pertiwi
Nyawamu di tukar dgn Kemerdekaan Sejati
hingga Rakyat Indonesia bisa merasakan

Hidup di alam yang Merdeka!

***
Hera Veronica
Jakarta | 10 Agustus 2020 | 15:01

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun