Darah Djoeang
Bukan sekedar Symbolis
tentang tiang bambu
terpancang di depan rumah
Bukan Seremonial belaka
perihal pengibaran Sangsaka Merah Putih
di Lapangan upacara
Bukan perkara gegap-gempita
penuh suka cita pesta rakyat
rayakan HUT RI
Berkibar Sangsaka Merah Putih
di ujung tiang yang paling tinggi
gagah di angkasa membelah angin
Bukan sekedar penghormatan
atas jasa Para Pahlawan Bangsa
yang gugur di medan laga
Dengan tabur bunga
di Makam Pahlawan
penuh rasa haru biru
Namun kenanglah mereka
yang telah tiada untuk selamanya
meski raga berkalang tanah
Serta Bumi memeluk erat jasad
semangat mereka tetap hidup
mengalir deras di nadi-nadi kita
Sematkan selaksa Do'a
agar mereka tenang di alam sana
di tempat peristirahatan terakhirnya
Darah Djoeang
para Pahlawan Bangsa
di tebus dengan nyawa
Usir penjajah hingga angkat kaki
dari muka Bumi Pertiwi
berjuang sampai titik darah penghabisan
Merdeka atau Mati!
Gugur saat menggempur musuh
serta antek-anteknya
demi Indonesia Merdeka
Dari segala bentuk penjajahan
serta penindasan enyah dari
Tanah Air Tercinta
Kenanglah mereka
yang telah menjadi tulang-belulang
dalam hening sunyi pembaringan
Rapalkan Do'a-do'a suci
tulus nan ikhlas
hingga mengalir ke alam kuburnya
***
Hera Veronica
Jakarta | 02 Agustus 2020 | 21:47
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H