Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Mengalir Sepanjang Hayat

27 Juli 2020   00:57 Diperbarui: 27 Juli 2020   00:52 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri | Hera Veronica

Puisi Mengalir Sepanjang Hayat

Tak akan pernah habis tinta Jiwa
seluas Samudera menguntai Aksara
 
Tak akan pernah kering Kreativitas
tuangkan yg ada di kepala hingga Tuntas

Tak akan pernah kehabisan Ide segar
senantiasa deras mengalir lagi Menggelegar

Tak akan pernah musnah Imajinasi
menjadi debu waktu di bakar Arogansi

Tak akan tumpul runcing ujung Pena
merangkai Larik mencipta Pesona

Tak akan jemu meramu Diksi
dalam beragam kanal Fiksi

Puisi mengalir sepanjang Hayat
memahat jejak warisan Hikayat

Hingga raga berkalang Tanah
menjadi rangkuman Khazanah

***
Hera Veronica
Jakarta | 27 Juli 2020 | 00:43

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun