Teakwondo dan Lelaki yang terluka
Taekwondo membawamu singgahi
tempat yang belum pernah kau pijak
empat benua kau taklukkan
berderet medali kau sabet
juara kau sandang
lawan demi lawan kau tumbangkan
kemenangan demi kemenamgan
kau raih dengan sempurna
Sejatinya bukan itu yang kau inginkan
mungkin kau satu-satunya orang
yang tak mengharapkan kemenangan
dan kemenangan merupakan hal tak penting
karena bagimu lawan adalah bentuk
sebuah pembalasan dendam
tempat sakit hati kau lampiaskan
dari luka yang meradang
Bagimu tarung adalah tarung
tempat di mana energi yang mengalir
di tubuhmu kian berlipat ganda
tempat kau luapkan seluruh angkara murka
dengan sorot mata tajam
tak ubahnya kilatan pedang
tempat kau layangkan tendangan, pukulan
hingga perlahan emosi jiwamu sirna seketika
Tak peduli jari jemarimu patah
serta wajah dan tubuhmu di penuhi lebam
sesakit apapun ragamu tak kau rasa
sebab luka hatimu yang berdarah
jauh lebih parah di banding itu semua
terasa sangat nyeri menusuk di hati
di arena kau bengis dan garang
tak ubahnya Serigala Padang Pasir
Kemenangan demi kemenangan
kau persembahkan untuk sebuah Nama
yang hingga saat ini terukir Indah di hati
dan takkan pernah bisa terganti
"I dedicated this for u Ra..." ucapmu lirih
seraya berujar "Aku menyayangimu lebih dari Seribu Kemenangan"
dan betapa semua itu menyentuh hatiku!
***
Hera Veronica
Jakarta | 5 Juli 2020 | 23:46
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H