Tak ada yang lebih nikmat
ketika dualitas berpadu
dalam racikan kopi seduh
Di tengah hujan begini
hujan yang awet
yang sedari tadi tak jua reda
Nikmati kopi air hujan
yang menggenang di cangkir malam
yang aroma serta cita rasanya
Selalu tetap sama dari masa ke masa
kenikmatan yang tak di buat-buat
menyaji hangat
Dalam setiap reguk kopi air hujan
ada rindu yang tumpah ruah
ada setangkup asa mengendap
Bersama sisa ampas yang sepekat malam
nikmati kopi air hujan sendirian
seraya menatap genangan air
Larut dalam hening malam
ciptakan kesyahduan
dalam rindu yang menggigil
lagi memanggil
***
Hera Veronica
Jakarta | 20 Mei 2020 | 21:15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H