Biarkan jemariku menari
seperti gemulai liukan seorang penari
menyuarakan yang menghuni alam pikiran
menyatakan dalam bentuk verbal
Meski terkesan semrawut
namun setidaknya jujur apa adanya
tanpa di rekayasa
tanpa ada unsur dramatisir
Sebab kelak menjadi rekam jejak
yang mengurai lembar demi lembar peristiwa di atas panggung kehidupan
dengan beragam lakon
Jangan bungkam tarian jemariku
biarkan ia terus menari
menapaki anak tangga mimpi
melintasi mega-mega harapan
Tak perlu mengguncang dunia
dan membuat orang terpana
cukup alur ceritaku sendiri
sesuai dengan realita yang ada
Meski dianggap dangkal
untuk ukuran seorang pemikir
untuk kaum cendekia
dgn beragam ilmu yg menghuni ruas otaknya
Goresanku adalah ceritaku
tanpa kemunafikan
sekedar mengikuti alur jiwa
yang terkadang lantang dan garang
Namun sekali waktu melankolis
serta mendayu-dayu
namun tidak sampai meratap-ratap
layaknya orang yang putus cinta
Jemariku akan terus menari
Selagi merah darahku mengalir di nadi
selagi nafasku masih berhembus
dan jantungkupun masih berdetak kencang
Selama itu pulalah aku akan menulis
sebab menulis caraku meredam kesedihan
menghadirkan keceriaan
dan menghidupkan gairah jiwa