Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Ombak

5 Mei 2020   06:14 Diperbarui: 5 Mei 2020   09:45 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ombak bergulung memanjang
sepanjang garis pantai
berkejar-kejaran
kemudian menabrak karang
memercik buih

Nelayan berselempang sarung
tanpa mengenakan alas kaki
melempaskan tambat lalu
mendorong perahu kayunya
ke tengah lautan

Disambut ombak yang menderu
dan gemuruh angin
yang bertiup kencang
membuat layar terkembang
berkibar mengangkasa

Mengombang ambingkan
perahu tua milik mereka
menciprati tubuh mereka
dengan asinnya air laut
tatkala menyusuri perairan sunyi

Para pencari nafkah bergegas melaut
menerjang ombak menantang maut
membelah laut menuju tempat
yang menyimpan kepingan harapan
ikan yang berlimpah ruah

Kelak terperangkap dalam jaring
yang mereka tebarkan
gelombang iringi laju perjalanan
kapal kayu seakan berkejaran
dengan bintang gemintang

Dibawah redup cahaya rembulan
yang sebentar lagi akan tumbang
gemebyar perlahan menyingkap
tirai kelam malam satu pertanda
perjuangan mesti diakhiri

Hingga kembali melaut keesokan hari
dengan menguntai harapan
cuaca terus membaik dan
keranjang-keranjang dipenuhi
hasil tangkapan ikan

Ya Allah pemilik nafas kehidupan
jangan engkau tiupkan topan badai
biarkan lautan tetap tenang
agar para Nelayan leluasa mencari ikan

***

Hera Veronica
Jakarta | 5 Mei 2020 | 06:10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun