Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pejamkan Matamu

24 April 2020   22:57 Diperbarui: 24 April 2020   23:07 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pejamkan matamu...
berbaringlah
rebahkan tubuhmu
diatas ranjang
lepaskan seluruh penat
yg mendera raga
bentangkan dan tarik
selimut liverpoolmu
yg berwarna merah menyala
hingga sebatas bahu

Menghalau dingin
yg serasa menusuk
sendi dan tulang belulang
hadirkan kehangatan
berbaringlah yg manis di dalamnya
selimut tebal kesayanganmu
akan membuatmu merasa
sedemikian nyaman

Tidurlah yg lelap...
usah berpikir tentang apapun
biarkan rasa kantuk menguasaimu
dan membawamu terlelap lebih dalam
tidurlah seperti tidur bayi
dengan wajah begitu tenang
dan bermimpilah yg indah
tentang langit malam
yg di penuhi kilau bintang yg bertaburan
tak ubahnya bongkahan berlian
di hamparan semesta

Jangan padamkan lentera itu
biarkan tetap menyala
menerangi penjuru ruang
yg cat-nya berwarna hijau
terasa sejuk di penglihatan
biar bias cahayanya menerangi
seraut wajahmu yg sendu
biar aku dapat melihat
kau tersenyum dalam tidurmu

Tidurlah yg lelap
jangan dulu terbangun
hingga fajar terbit di ufuk timur
hingga esok hari mentari pagi
ramah mengetuk jendela kamarmu
dan sinarnya mengusap lembut keningmu
bangunkanmu dari mimpi indah semalam

Written By Hera Veronica
Jakarta, April 24,2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun