Mohon tunggu...
Herasyifa
Herasyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

6 Manfaat dan Cara Mendaur Ulang Kertas

24 November 2022   00:38 Diperbarui: 24 November 2022   00:49 2427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kertas merupakan salah satu limbah yang paling banyak dihasikan oleh manusia, terutama pelajar dan perkantoran. Mereka akan menghasilkan limbah kertas yang cukup banyak karena selalu menggunakan ketas disegala kegiatannya.

Memang limbah kertas tampak tidak berbahaya karena kertas termasuk limbah organik yang dapat terurai oleh tanah, namun jika jumlah limbah kertas sangat banyak maka akan memakan tempat untuk menampungnya.


Salah satu upaya untuk mengurangi limbah sampah kertas adalah dengan melakukan daur ulang. Daur ulang kertas merupakan pengolahan kembali kertas yang sudah tidak digunakan menjadi kertas baru. Berikut ini adalah cara untuk mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas baru, yaitu:

1. Mengumpulkan kertas
2. Memilah kertas
3. Proses penghancuran (Pulping)
4. Penyaringan dan pencetakan
5. Pengeringan

Banyak manfaat yang kita dapatkan dengan melakukan daur ulang kertas, mengutip stopbasura.com berikut adalah manfaat dari mendaur ulang kertas:

1. Menghemat energi
2. Pengurangan bahan baku (Pohon)
3. Menghemat sumber daya
4. Menghemat air
5. Mengurangi emisi
6. Sampah kertas menjadi berkurang

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman tentang pengolahan dan manfaat daur ulang kertas bagi kita dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun