Mohon tunggu...
Herajeng Gustiayu
Herajeng Gustiayu Mohon Tunggu... -

Penyuka jalan-jalan dan menulis, salah satu kesibukannya adalah mengurus travel blog "The Backpacker's Notes" di http://backpacker-notes.blogspot.com sebagai hobi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Merencanakan Itinerary dengan Google Earth

12 Maret 2010   03:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:28 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Itinerary adalah rute atau jadwal acara perjalanan yang telah disusun sedemikian rupa sebagai pedoman traveler selama berada di suatu destinasi. Terkadang saat merencanakan itinerary, kita asal saja menyusun acara mengunjungi objek-objek wisata yang terkenal di kota tujuan kita, dan tidak sadar bahwa objek-objek wisata yang kita tuju berjauhan. Hal ini tentu menyebabkan waktu jalan-jalan kita terbuang sia-sia di perjalanan. Salah satu cara merencanakan itinerary agar lebih efektif dan efisien adalah dengan menggunakan Google Earth. Google Earth. Sumber foto: wikipedia Sejarah dan Perkembangan Google Earth Google Earth adalah piranti lunak keluaran Keyhole, Inc. --sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004-- yang menggunakan pencitraan satelit untuk menunjuk lokasi dan tempat manapun di dunia secara tepat. Perkembangan Google Earth dapat dibilang mengalami kemajuan pesat dan semakin mendetail. Contohnya adalah penambahan teknologi Google Street Viewyang dapat menangkap citra jalanan kota dari sudut pandang manusia & Google Flight Simulator yang dapat memberikan latihan simulasi menerbangkan pesawat. Namun perkembangan ini justru seringkali mendapat kritik serius dari beberapa negara karena berkaitan dengan keamanan nasional dan masalah privasi. Untungnya sampai saat ini, penggunaan Google Earth masih dapat kita nikmati secara bebas, mungkin karena manfaat positif Google Earth lebih banyak daripada negatifnya (salah satu contohnya adalah memetakan lokasi bencana alam, dsb). Penggunaan Google Earth untuk Traveling Ketik destinasi Anda di kolom "Fly to:" dan --voila!-- peta kota destinasi terpampang jelas di depan mata Anda, kemudian lakukan tips-tips di bawah ini untuk memanfaatkan Google Earth secara maksimal sebagai piranti perencana perjalanan: (1) Periksa kedekatan antara objek wisata yang satu dengan lainnya - Perhatikan lokasi objek-objek wisata yang saling berdekatan, lalu susunlah jadwal kunjungan ke sebuah objek wisata satu ke yang lainnya, disesuaikan dengan jarak tempuh. (2) Periksa lokasi penginapan Anda - Penggunaan piranti lunak ini juga dapat untuk memeriksa lokasi penginapan yang akan kita booking, lihatlah apakah penginapan ini strategis terhadap objek-objek wisata yang akan kita datangi. Jangan sampai lokasi penginapan jauh di luar kota, sedangkan tujuan Anda adalah jalan-jalan keliling kota. Dengan begitu, maka perencanaan itinerary akan lebih efektif dan efisien. (3) Ikuti tour wisata hanya dengan duduk di dalam rumah - Adanya fitur Google Street View dan Virtual Tour memungkinkan para traveler melihat kota destinasi dalam bentuk bangunan tiga dimensi, sehingga pengguna fitur ini akan seperti melakukan tour di sebuah kota di negara belahan dunia lain tanpa harus mendatangi kota tersebut secara fisik. (4) Pelajari sejarah dan perkembangan kota destinasi Anda - Adanya Google Earth Community juga turut membantu para traveler untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh destinasi yang akan dikunjungi. Komunitas Google Earth ini telah menandai titik-titik lokasi sejarah maupun wisata di dunia, contohnya seperti lokasi-lokasi dalam buku The Da Vinci Code. Sudah selesai merencanakan perjalanan Anda? Bagus. Namun jangan lupa, perlu dicatat bahwa sebagian besar pencitraan satelit untuk Google Earth hanya diperbaharui setiap dua tahun sekali, sehingga terkadang masih terdapat peta yang kurang aktual. Dan untuk Google Street View, untuk sementara hanya mencakup beberapa lokasi saja di UK, Hong Kong, Macau, Belanda, dan Jepang. Oleh karena itu, gunakanlah Google Earth sebagai piranti pendukung, jangan sebagai piranti utama dalam merencanakan itinerary. Untuk mengunduh, peranti lunak ini dapat diunduh gratis di http://earth.google.com Referensi - National Geographic Traveler Indonesia, edisi Maret 2010. "Google Earth: Piranti Perencana Perjalanan". - http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Earth - http://earth.google.com - http://www.gearthblog.com/blog/archives/2009/03/using_street_view_in_google_earth_1.html - http://edweb.tusd.k12.az.us/dherring/ge/googleearth.htm + + + + + The Backpacker's Notes - Travel on a Shoestring | explore the world, meet new people, visit new cultures, and see global wonders (on a budget!) http://backpacker-notes.blogspot.com/ http://twitter.com/BackpackerNotes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun