Mohon tunggu...
Ha Deje
Ha Deje Mohon Tunggu... -

wanita bodoh namun giat berusaha

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Besok Teman Saya Menikah!

8 April 2017   01:03 Diperbarui: 8 April 2017   09:00 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Well. Karena sudah gak ada lowongan pekerjaan yang tepat di acara nikahannya dia, saya mencalonkan diri untuk menyamar sebagai anggota keluarga mempelai pria. Heuheu. Saya rasa ide saya cemerlang sekali mengingat keluarga mempelai pria yang datang gak lebih dari 8 orang. Seenggaknya ditambah saya seorang rombongan keluarga bertambah menjadi 9 orang bukan ? Hheu..

Nah, sekarang mengenai perasaan saya pribadi.Sejujurnya saya teramat bahagia sahabat saya akhirnya bisa menikahi orang yang dicintainya. Akhirnya yaa... setelah sekian lama ga jelas gonta ganti pacar, bisa mantab memutuskan dengan tepat dimana hatinya harus berlabuh. 

Nah. Apa yang tersisa untuk saya ? ketika sahabat yang tiap kemana-mana selalu bareng -paling nggak follower sosmed saya taunya begitu saking seringnya kami uplod2-uplod foto pas hang out bareng-,. Dan ini yang paling saya gak suka dari para pemirsa itu. Pertanyaan "Lo kapn nyusul, Ra ?"

Hey, buat lo pada yang sering menanyakan hal itu ke orang yang masih single, Gue sarankan gak usah tanya-tanya lagi. Entah maksudnya beneran nanya, atau cuma gatel-gatel bibir aja pengen nanya. Karena sejujurnya kami para singelillah ini juga gak tau kapan kami akan menyusul nikah jugak ya! -harus pake tanda seru kayaknya pas jawab-.

Jangan menanyakan takdir Tuhan yang bahkan saya sendiri gak tau jawabannya. Kalopun emang penasaran pengen nanya, mending tahan aja deh tuh mulut.  Karena pertanyaan "kapan nyusul?" apalagi dibarengi kata "hehehe" dibelakangnya itu terkesan menusuk hati hingga tembus ke sumsum tulang belakang. Ngerti ?!!

Eh, ko jadi emosi sayanya. Biasa aja dong mbak, gausah pake emosi gitu jawabnya !

Hhe. Iya iya maap maap. 

Ya, jadi gitu deh. Saya tulus bahagia teramat menyakaikan sahabat saya akhirnya menikah juga. Saya ikut bahagia dengan si Boni ngidamnya yang uring-uringan gitu. Saya bahagia ngeliat sahabat-sahabat saya bahagia. 

Tapi saya nggak bahagia kalo ditanya kapan saya nikah. Tau kan jawabannya mbak ? Karena saya juga nggak tau kapan ! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun