Dengan hanya memainkan sepakbola pasif, dan hanya berbekal serangan balik dari gempuran Atletico Miniero, berbuah maniss. Menit ke 44, pahlawan dari pertandingan ini yaitu Luiz Henrique dilanggar oleh kiper Atletico Miniero, dimana Alex Telles pemain yang baru di transfer Botafogo dari Al-Nassr sukses untuk membukukan namanya di papan skor dari titik putih. Skor 2-0 jelang turun minum, tak membuat pendukung Botafogo bergembira.Â
Mineiro, yang terkenal dengan daya juang mereka, kembali menggigit di awal babak kedua. Sundulan Eduardo Vargas pada menit ke-47, memanfaatkan umpan silang Hulk, memberi secercah harapan. Selama hampir dari seluruh jalannya pertandingan, penguasaan bola selalu di dalam area pertahanan Botafogo, mereka dengan keadaan yang pincang digempur dari berbagai lini serang Atletico Miniero.Â
Yang membuat saya takjub dengan Botafogo adalah ketika injury time, Ketika semua pemain Mineiro maju untuk mencari gol penyeimbang, Botafogo melancarkan serangan balik yang mematikan. Junior Santos, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol ketiga pada menit ke-97, menutup laga dengan sempurna.
Sejarah ditulis ulang, raja baru klub Amerika Latin. Rakyat Rio De Janeiro berpesta, keajaiban di pusat kota Argentina Buenos Aires, Estadio Ms Monumental menjadi singgasana megah untuk klub terbaik di Amerika Latin, Botafogo!.Â
Fakta Unik Final Libertadores 2024
1. Duo Kunci: Luiz Henrique dan Igor Jesus Â
Kombinasi Luiz Henrique dan Igor Jesus menjadi tumpuan serangan Botafogo sepanjang turnamen. Di final, Luiz Henrique mencetak gol pembuka yang krusial, sementara Igor Jesus mencatatkan assist dalam momen-momen penting sepanjang laga.
2. Pertahanan Tangguh Botafogo Â
Botafogo mencatatkan statistik sebagai tim dengan jumlah gol kebobolan paling sedikit di fase gugur Copa Libertadores 2024. Ketangguhan lini belakang mereka, yang dipimpin Victor Cuesta dan Alex Telles, menjadi kunci keberhasilan mereka menahan serangan dari lawan-lawan besar seperti Palmeiras, So Paulo, dan Atltico Mineiro.