Berkesempatan bertugas di pedalaman kaltim dan dapat memanfaatkan waktu sebelum kembali pulang  adalah karunia  terindah .dan syukurlah kami bisa menikmati nuansa liburan yang berbeda di Kabupaten Kutai Barat.
Untuk para pencinta alam tentunya nama kersik luway sudah dikenal hingga di mancanegara . Dan pada kesempatan kali ini saya akan membawamu ke sebuah wisata alam yang dilindungi oleh pemerintah di Provinsi Kalimantan Timur namanya cagar budaya kersik luway yang berada didaerah kutai Barat.
Perjalanan untuk menuju ke kersik luway melalui bandara Jakarta akan ditempuh kurang lebih 2 jam menuju kota Balikpapan dan selanjutnya dari Balikpapan menuju bandar Udara Melalan di Kubar perlu waktu 1 jam. Ada alternatif jalan darat dari Balikpapan menuju Kubar yang akan ditempuh kurang lebih 12-15 jam perjalanan
Namun lelahnya perjalanan yang panjang itu akan tergantikan dengan kekaguman setelah tiba di cagar alam kersik luway Kutai Barat .wisata alamnya yang masih  alami sangatlah sayang untuk dilewatkan .
Kersik LuwayÂ
Kersik luway berasal dari bahasa dayak yang berarti pasir putih . Berada di kecamatan di sekolaq darat kab kutai barat tempat wisata ini masih sangat alami dengan hutan alamnya yang masih rimbun  . Untuk menuju ke kersik luway dari bandara melalan kutai barat kurang lebih  20 KM dan ditempuh sekitar 20 - 30 menit perjalanan .
Sayangnya transportasi disini agak sulit karena tidak ada angkutan umum . Yang  ada hanya ojek dan mobil carteran yang juga sulit di dapat,  jadi sarannya adalah harus pesan jauh -jauh hari untuk dapat menuju ketempat ini
Disini pengunjung diarahkan untuk mengisi  daftar tamu di lamin ini sebelum masuk ke area cagar alam
Indahnya pemandangan yang masih alami dan aroma pepohonan yang baru tersiram rintik hujan sore ini menambah indahnya pemandangan di depan mataÂ
Kami pun tak  sabar mengabadikan apa yang dilihat ditengah keindahan pohon anggur dayak yang sangat rimbun  kami menemukan tanaman kantong semar dan anggrek hitam yang ada ditengah hutan yag masih alamiÂ
Anggrek HitamÂ
Informasi yang kami dapatkan disana anggrek akan berbunga di bulan Desember nanti . Â Semoga bisa mengulang dan dapat melihatnya lagi nanti.
Kubar 20 Oktober 2018
Dokumentasi Heppy LianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H