Meski negeri ini tampak  sedang berjalan menuju bencana dimana orang-orang mulai tidak peduli sesama, saya tidak akan sekalipun berhenti berharap, suatu hari nanti kita akan bisa merangkul beda.  Kecewa wajar saja, namun saya memilih mengampuni dan tetap akan memperlakukan orang lain di negara ini sebagaimana seharusnya tanpa pandang bulu. Sebab yang saya pahami semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin besar rasa toleransinya. Lagi pula keragaman di negara ini adalah pusaka, sudah sewajarnya kita merawatnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H