Mohon tunggu...
Heny Taslimah
Heny Taslimah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Saya merantau kekota pelajar sebagai pembelajar dan akan terus belajar, saya adalah mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta prodi Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2015

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suguhan Mata yang Menakjubkan di Pameran Foto Nusa Bahari

13 September 2015   16:53 Diperbarui: 14 September 2015   09:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sore yang cukup cerah bagi saya untuk menjamahi kota Yogyakarta dan sekitarnya , sebagai orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentu saja mengelilingi kota Yogyakarta adalah suatu kegembiraan tersendiri terlebih bila didampingi seorang tour guide . Tapi explore saya saat ini tidak bersama seorang tour guide melainkan bersama dua teman saya yang juga ingin mengenal Yogyakarta lebih dekat .

[caption caption="Gedung Bentara Budaya Yogyakarta,"Pameran Nusa Bahari,Pewarta Foto Indonesia""][/caption]

 teratasi . Setelah menikmati perjalanan dengan TRANS JOGJA saya dan teman teman memilih turun di pelataran Stadion Kridosono , setelah itu kami menulusuri Jl. Suroto No 2 Kotabaru,Yogyakarta , setelah lama berjalan dan menikmati sentuhan angin Yogyakarta mata kami terpaku pada sebuah gedung yang bernama Bentara Budaya Yogyakarta dengan plang besar bertuliskan Pameran Foto NUSA BAHARI Pewarta Foto Indonesia .

Tanpa ragu saya dan temen temen saya masuk kedalam gedung itu , awalnya kami disambut oleh mas-mas berambut gondrong ala seniman , seperti acara pameran kebanyakan kami dipersilahkan mengisi buku tamu terlebih dahulu .

Setelah itu kami diizinkan untuk melihat-lihat,sejauh mata memandang saya melihat begitu banyak objek foto yang seolah-olah berbicara, seolah-olah hidup meskipun tersemat apik dalam pigura . Sepasang bola mata saya tak lelah menyapu seluruh isi ruangan sembari menyentuh dan mengabadikan nya dalam android saya.

 

Yang membuat saya bertambah kagum pada hasil fotografi Pewarta Foto Indonesia adalah bahwa pada setiap objek yang mereka abadikan memiliki kisah dan peristiwa sehingga feeling pada objek tersebut dapat juga dirasakan oleh pengunjung pameran .

Tak hanya itu menurut saya seseorang yang memiliki talenta mengabadikan objek alam, dan objek objek yang paling bersejarah tentunya memiliki estetika jiwa dan kepekaan yang luas sehingga foto foto yang dihasilkan selalu memiliki keunikan tersendiri meskipun dipotret dari segi shoot apapun .

          Pewarta Foto Indonesia adalah komunitas fotografi yang fokus pada konsentrasi jurnalistik , saya sempat mewawancarai salah seorang rekan PFI .

          “Apakah semua hasil foto disini adalah karya satu orang photographer?”

          “Tidak, ini adalah beberapa hasil dari karya teman-teman PFI

          “Apakah semua rekan PFI bebas menampilkan karyanya di sini?”

          “Foto-foto yang ditampilkan disini harus lulus seleksi seluruh Indonesia,setelah lulus seleksi baru lulus sensor untuk dipamerkan”

          “Hemmm , kalau boleh tahu apakah Pameran Foto NUSA BAHARI adalah suatu event tahunan,event bulanan atau bagaimana”?

          “Ini adalah salah satu program kerja Pewarta Foto Indonesia”

          “Pameran ini sudah berlangsung sejak berapa hari”?

          “Sejak tanggal 1 September sampai 9 September”

          Setelah saya berhasil mendapat beberapa data mengenai Pewarta Foto Indonesia saya sempat melirik buku kumpulan hasil karya fotografi, dan saya tertarik pada salah satu buku yang berjudul KELUD dengan tulisan tinta merah menyala,saya pun membuka sample buku tersebut yang sudah dibuka pembungkus plastiknya .

 Isi buku tersebut adalah hasil foto pada peristiwa Gunng Kelud, hasil foto foto tersebut benar-benar hasil yang sempurna saya sangat takjub dan berpikir keras bagaimana mata kamera sang fotografer berkerja sehingga hasil yang dipotret benar benar mengesankan .

          Saat asyik membolak-balik isi buku sang narasumber rekan PFI yang sempat saya dapatkan datanya tadi , menghampiri saya kembali .

          “Mbak itu buku hasil karya fotografi mas Boy,orang nya ada disini kalau mau kenalan dan tanya tanya bisa mbak”

          “Oh ya? Bisa saya menemui beliau”

 Saya dan teman-teman berbinar-binar bisa mendapat kesempatan bertatap muka langsung pada pengabadi peristiwa GUNUNG KELUD . Ternyata seorang yang bernama mas Boy adalah seorang fotografer dengan tampilan nyentrik , hanya berkaus oblong dan bercelana pendek sebatas lutut dengan rambutnya yang keriting gondrong .

Mas Boy memiliki nama lengkap Boy T. Harjanto yang lebih akrab disapa mas Boy,beliau kelahiran Solo,Jawa Tengah 16 Januari 1974 . Mas Boy sudah menekuni juru foto amatiran sejak 1999-2001, bekerja di harian umum Bengawan Pos 2001-2003, bergabung dengan harian pagi INDOPOS 2003-2009 dan sekarang aktif di Jakarta Globe Newspaper(photo stringer) .

Melihat antusias saya dan teman-teman mengenai fotografi Mas Boy terlihat hangat menyambut kami , kami pun bertanya banyak pada beliau . Sesekali Mas Boy terkekeh mendengar celoteh kami yang tiada hentinya . Satu hal yang saya kutip dari perkataan beliau adalah , “Sebuah kunci kemenarikan hasil karya fotografi adalah  peristiwa atau momennya , apakah peristiwa tersebut menarik untuk dijadikan sebuah objek atau tidak”

Kami pun menggaet Mas Boy untuk memperlihatkan karyanya serta mengajak beliau berpose bersama kami . Sebagai kenang-kenangan saya membeli satu buah karya fotografi mas Boy serta tak lupa meminta mas Boy membubuhi tanda tangannya .

 Jepretan hasil kamera Mas Boy, serta keramahtamahannya dalam berbagi kepada kami, membuat saya membuka mata lebar-lebar dan bertekat berkarya dalam bentuk apapun dan menjadikan setiap objek yang kita lihat sebagai suguhan mata yang menakjubkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun