Walaupun penutupan TikTok Shop mungkin dapat diterima sebagai respons terhadap isu-isu ini, penting bagi pemerintah untuk melibatkan data yang lengkap dalam pengambilan keputusan. Ini mencakup mempertimbangkan seberapa besar dampak yang telah dihasilkan oleh TikTok terhadap lapangan pekerjaan dan ekonomi lokal serta bagaimana menjaga persaingan yang adil antara produk lokal dan produk luar negeri.
Tentu saja, banyak pendukung TikTok yang melihat keputusan penutupan TikTok Shop sebagai langkah yang terlalu drastis. Mereka berpendapat bahwa penutupan harus diikuti dengan tindakan yang lebih bijak untuk menjaga lapangan pekerjaan yang telah diciptakan dan untuk memberikan peluang bagi pelaku bisnis UMKM. Hal ini juga akan memastikan bahwa konsumen tetap memiliki akses ke berbagai produk yang mereka inginkan dengan harga yang terjangkau.
Penutupan TikTok Shop telah memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana pemerintah telah mempertimbangkan dampaknya, terutama terhadap UMKM dan lapangan pekerjaan terkait dengan platform tersebut. Keberlanjutan TikTok Shop dan produk serupa dalam kerangka regulasi yang tepat bisa menjadi solusi yang lebih seimbang untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah dapat berperan dalam menciptakan aturan yang mendukung transparansi, keadilan, dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat.
***
penutupan TikTok Shop telah mengundang perdebatan sengit tentang dampaknya pada berbagai sektor, terutama UMKM, lapangan pekerjaan, dan konsumen. Regulasi yang bijak dan berimbang mungkin merupakan langkah terbaik untuk mengatasi masalah yang ada, sambil memastikan bahwa ekonomi lokal tetap berkelanjutan. Dengan berbagai pandangan yang ada, penting untuk mencari solusi yang akan memberikan manfaat bagi semua pihak dan menjaga kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.
