Mohon tunggu...
Heny Auliatinnisa
Heny Auliatinnisa Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Nggk ada

Banyak hobi tapi tergantung dari mood setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

9.Teori Perkembangan Moral Kohiberg

19 Januari 2025   00:03 Diperbarui: 19 Januari 2025   00:03 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Individu pada tahap ini ingin menyenangkan orang lain dan menjaga hubungan sosial yang harmonis. Mereka mematuhi aturan karena ingin dianggap baik oleh orang lain.

   *Tahap 4: Sistem Sosial dan Ketertiban

     Individu pada tahap ini mematuhi hukum dan aturan karena mereka percaya bahwa hal itu penting untuk menjaga stabilitas sosial. Mereka memiliki rasa kewajiban terhadap masyarakat.

3. Tahap Pasca-Konvensional

   *Tahap 5: Kontrak Sosial dan Hak Universal

     Individu pada tahap ini menyadari bahwa hukum dan aturan dapat berubah dan bahwa ada nilai-nilai universal yang lebih tinggi daripada hukum. Mereka percaya pada hak-hak individu dan keadilan sosial.

   *Tahap 6: Prinsip Etis Universal

     Individu pada tahap ini memiliki prinsip moral yang kuat dan konsisten yang mereka ikuti terlepas dari hukum atau opini orang lain. Mereka bertindak berdasarkan prinsip keadilan, martabat manusia, dan etika.

#Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun teori Kohlberg sangat berpengaruh, namun ada beberapa kritik yang ditujukan padanya, antara lain:

*Terlalu berfokus pada pemikiran kognitif: Teori Kohlberg lebih menekankan pada proses berpikir moral daripada pada emosi dan perilaku moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun