3. **Tahap Konkret Operasional (7-11 tahun)**: Di sini, anak-anak mulai berpikir logis tentang objek konkret. Mereka memahami konsep konservasi dan dapat melakukan operasi mental yang lebih kompleks, tetapi masih membutuhkan benda nyata untuk memahami konsep abstrak.
4. **Tahap Formal Operasional (11 tahun ke atas)**: Pada tahap ini, anak-anak mampu berpikir secara abstrak dan hipotetik. Mereka dapat merencanakan dan mempertimbangkan kemungkinan yang lebih luas, serta berpikir tentang ide-ide kompleks.
Piaget percaya bahwa anak-anak aktif dalam proses belajar. Mereka membangun pengetahuan melalui proses **asimilasi** dan **akomodasi**, di mana mereka mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada dan mengubah skema untuk mencocokkan informasi baru.
### Lev Vygotsky: Teori Perkembangan Sosial
Berbeda dengan Piaget, Lev Vygotsky, seorang psikolog Rusia, menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif. Salah satu konsep kunci dalam teorinya adalah **Zone of Proximal Development (ZPD)**, yang menggambarkan jarak antara kemampuan aktual anak dalam menyelesaikan tugas secara mandiri dan kemampuan mereka ketika dibantu oleh orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu.
Vygotsky berargumen bahwa perkembangan kognitif tidak terjadi dalam isolasi; sebaliknya, ia dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya di mana anak tumbuh. Ia percaya bahwa interaksi dengan orang lain, terutama dalam konteks pendidikan, sangat penting untuk membantu anak mencapai potensi penuh mereka. Melalui kolaborasi dan bimbingan, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H