Mohon tunggu...
Heny DyahKustyaningsih
Heny DyahKustyaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adab Sebelum Ilmu

23 September 2024   09:52 Diperbarui: 23 September 2024   10:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adab Sebelum Ilmu : Pilar Utama Pendidikan Islam

"Adab bukan hanya sekadar aturan atau etika, tetapi merupakan cerminan dari iman seseorang. Semakin kuat iman seseorang, semakin baik pula adabnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 'Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya.' (HR. Bukhari). Adab yang baik akan membawa seseorang pada kebahagiaan dunia dan akhirat."

Dalam Islam, pendidikan bukan hanya sekedar proses transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter yang mulia. Prinsip "Adab Sebelum Ilmu" menjadi landasan utama dalam pendidikan Islam. Adab, yang mencakup sopan santun, akhlak mulia, dan etika, dianggap sebagai fondasi yang kokoh sebelum seseorang mendalami ilmu pengetahuan.

Mengapa Adab Dulu Baru Ilmu?

Keberkahan Ilmu: Adab yang baik akan membuat ilmu yang didapatkan menjadi berkah. Ilmu yang tanpa disertai adab dapat menjadi alat yang berbahaya.

Penerimaan Ilmu:  Seseorang yang memiliki adab yang baik akan lebih mudah menerima ilmu karena ia memiliki kerendahan hati dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Pengamalan Ilmu: Ilmu yang didapatkan akan lebih mudah diamalkan jika seseorang memiliki akhlak yang mulia.

Teladan bagi Orang Lain: Orang yang berilmu dan beradab akan menjadi teladan bagi orang lain, khususnya bagi generasi muda.

Implementasi Adab dalam Pendidikan Islam

Menghormati Guru:  Guru dianggap sebagai orang tua kedua, sehingga harus dihormati dan dipatuhi.

Belajar dengan Tekun: Belajar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun