Kejahatan bukanlah setan atau iblis yang berada di luar diri.
                 Kejahatan berada di dalam diri.
                 Kejahatan adalah ketertutupan
          Kejahatan adalah kekerasan dan kepicikan diri kita
           Kejahatan adalah ketaktahuan dan ketaksadaran.
Kejahatan adalah ketika "aku" menganggap diri "ku" terpisah dari Allah, dari semesta. Kemudian , "aku" bertindak sesuai dengan kehendak "ku", tidak lagi mengindahkan kehendak-Nya. Kejahatan adalah ke"aku"an diri "ku" sendiri
Puncak kejahatan adalah ketika orang yang tidak tahu merasa tahu, tidak sadar merasa sadar. Dan, ia menjadi angkuh, arogan.
Kemudian, keangkuhannya menghalangi segala sesuatu yang mulia di dalam dirinya berkembang. Kemanusiaan di dalam dirinya terpendam sebagai benih. Kemanusiaannya di bunuh oleh dirinya sendiri....
Dikutip dari:
Jangka Jayabaya, Saatnya Bertindak Tanpa Rasa Takut dan Meraih Kejayaan, by Anand Krishna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H