Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ubah Pola Makan Menuju Hidup Sehat

27 Desember 2021   07:18 Diperbarui: 27 Desember 2021   08:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hidup Sehat

Untuk Hidup Sehat tidak perlu butuh obat. Untuk hidup sehat bisa dilakukan dengan mudah, ubah pola makan. Waktu makan diubah. Karena sistem pencernaan tubuh butuh waktu 16 jam, atau paling tidak 12 jam. Misal, makan malam bisa dilakukan jam 16.00 atau jam 4 sore. Kemudian besoknya makan pagi atau sarapan jam 08.00 pagi.

Masalah penyakit di negeri kita adalah asam lambung. Ternyata dari hasil penelitian, cara makan kita tidak tepat. Buah membutuhkan waktu jauh lebih singkat untuk dicerna di dalam lambung. Buah-buahan butuh waktu 4 jam saja untuk dicerna. Kita orang Indonesia pada umumnya makan buat sesudah makan nasi atau karbohidrat.

Buah dan sayuran lebih cepat dicerna, sedangkan karbohidrat agak lambat. Inilah sebabnya ada pesan agar sebaiknya makanan berat dikonsumsi sebelum matahari terbenam. Berikan waktu agar perut atau lambung mencerna. 

Ada suatu daerah di Jawa Barat, di desa tersebut banyak yang hipertensi. Ketika ditanyakan jenis makanan yang sering dikonsumsi adalah ikan asin. Ya mungkin karena ikan asin plus sambal sangat merangsang makanan. Namun garam yang ada dalam ikan asin terlupakan sebagai triger munculnya hipertensi. Namun ada cara mudah untuk mengatasi hipertensi, ikuti latihan ini.

Penyebab Asam Lambung

Karena kita konsumsi buah setelah makan, kita anggap buah sebagai makanan untuk cuci mulut. Akibatnya buah yang kita makan setelah karbohidrat telah berubah menjadi gas. Akibatnya lambung kita berisi gas yang berlebih. Bila cara makan seperti ini dilakukan terus menerus, maka perut kita bisa kebanyakan gas. Inilah penyebab asam lambung.

Demikian juga bila kita konsumsi sayuran lebih banyak akan membuat tubuh lebih sehat. Mengingat hal ini, sebaiknya konsumsi nasi satu kali sehari.

Ada hal yang memprihatinkan, ada sebagian orang makan nasi dengan lauk mie instant. Karbohidrat ditambah karbo juga. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila cara makan seperti ini membuat orang tersebut menjadi rentan terhadap penyakit.

Kerja Organ Tubuh

Dengan memahami sistem kerja organ dalam tubuh kita, kita bisa hidup sehat dengan mudah. Tidak perlu obat yang sesungguhnya merupakan zat kimia yang berbahaya. Semakin sering kita konsumsi obat semakin banyak kita konsumsi racun ke dalam tubuh kita. Kebanyakan orang berpikir bahwa bisa sehat dengan makan yang meracuni tubuh kita kemudian konsumsi obat tidak membahayakan tubuh kita.

Mengkonsumsi makanan yang hanya enak bagi lidah kita, ini yang disebut menikmati hidup; bukan merayakan hidup. Anggapan seperti ini membuat orang berburu makanan. Makan bukan lagi dianggap sebagai obat lapar, tetapi pemuas nafsu kenyamana indrawi; rasa enak pada lidah. Tanpa sadar seluruh cara atau kualitas pikiran kita membawa kita ke alam rendahan. Bukan kah ada yang disebut cakra ke 3; yang berkaitan dengan kenyaman indrawi. Kita bukan lagi berhamba kepada Dia Yang Agung, tetapi budak hewani. 

Berikan waktu pada lambung kita untuk mengolah makanan yang bersifat karbohidrat. Menurut penelitian, jam kerja lambung mencerna antara jam 23.00-03.00. 

Ubah pola makan menuju hidup sehat. Dan ini butuh pengetahuan Lebih dalam agar makanan tidak menjadi beban bagi lambung kita. Disiplin pola makan dan cara makan yang sehat dibutuhkan. Ada korelasi erat antara otak dan lambung.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun