Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dosa Asal

7 Desember 2021   07:49 Diperbarui: 7 Desember 2021   07:57 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosa Asal

Dosa Asal berarti kesalahan masa lalu. Kata dosa mengadop dari bahasa Sanskrit: 'dosha' yang bermakna atau berarti kesalahan. Dan setiap kesalahan bisa diperbaiki. Sedamgkan yang dimaksudkan dengan 'Asal' berarti bawaan atau embedded, melekat.

Bila dipahami bahwa yang disebutkan sebagai dosa asal adalah perbuatan salah yang dilakukan masa lalu artinya bisa diperbaiki. Secara lengkap dipersilakan baca buku Ilmu Medis dan Meditasi yang dituliskan oleh Maharishi Anand Krishna.

Asal dan Baru

Yang menarik adalah bahwa dalam mind atau pikiran kita memiliki memori masa lalu. Semua kejadian yang kita alami tersimpan dalam pikiran. Bila pikiran dan Perasaan disamakan dengan software atau perangkat lunak dan otak sebagi perangkat kerasnya, maka otak hanyalah berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan mind. 

Setiap manusia tidak hanya berada di dunia satu kali. Ia harus mengalami kelahiran kembali. Tujuan utama dari kelahiran adalah untuk mengalami evolusi kesadaran. Evolusi adalah transformasi secara perlahan atau lambat. Transformasi dari intelektual menuju buddhi.

Secara fisik otak terdiri dari tiga bagian: Reptilia, Mamalia, dan Neo-Cortex. Ketika hidup saat ini, tujuan kita semuanya hanyalah satu: Kemanusiaan. Ya, mengembangkan Kemanusiaan berarti menumbuhkembangkan kinerja Neo-Cortex. Bila hanya sekedar untuk bertahan hidup, tanpa menggunakan Neo-Cortex masih bisa bertahan.

Awal mula kesalahan terjadi ketika manusia menggunakan otak reptilia dan mamalia. Kedua otak ini berkaitan dengan makan/minum, tidur, dan seksualitas/nafsu. Bukankah hal itu yang dilakukan oleh hewan? Tanpa memperdulikan kepentingan bersama. Hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kesalah-kesalahan ini tersimpan dalam memori. Kemudian kita lahir kembali dengan mind yang berisi perbuatan yang merugikan orang lain.

Bila kesadaran untuk memperbaiki kesalahan masa lalu tidak bisa kita lakukan, maka pada kehidupan saat ini, kita tidak mengurangi tetapi bahkan menambah. Jadi pendek kata hidup saat ini adalah akibat masa lalu dan sedang daam proses menciptakan masa depan.

Saat ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun