Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Keterbukaan Cara Pandang (Kesadaran Yoga)

29 September 2021   09:27 Diperbarui: 29 September 2021   09:35 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kesadaran Yoga

Kesadaran Yoga terjadi jika kita menyadari bahwa kita semua berasal dari sumber yang sama. Memang sulit untuk menerima hal ini. Selama ini kita telah terbiasa melihat yang beraad di luar diri. Kita sulit melihat asal kita yang sejati. Kita begitt terhanyut oleh pandangan kasar. Inilah kondisioning kita bersama.

Kita bentukan masyarakat sekitar kita. Karena orang tua kita juga demikian. Kecuali, ya sekali lagi suatu pengecualian yang amat luar biasa bila seseorang dahir atas kemauan sendiri. Pada umumnya, kita semua lahir ke bumi ini karena harus menyelesaikan rekaman masa lalu. Ini yang disebut kondisioning sebelum lahir. Rekam jejak masa lalu yang membawa kita lahir kembali.

Yoga Menyatukan

Tujuan daripada Yoga adalah untuk kembali mempersatukan diri dengan Sang Sumber Agung. Selama ini kita anggap yoga Sebagaimana suatu hal yang bersifat untuk kebugaran Bahkan yang lucu dan amat lucu ketika suatu kelompok kepercayaan melarang umatnya untuk melakoni Yoga. Pelarangan ini hanya membuktikan bahwa kita belum memahami makna dan arti Yoga yang sesungguhnya sudah ada ribuan tahun lalu.

Kelompok yang mengaku mayoritas dan berniat untuk menguasai dunia dengan pemahamannya yang dianggap paling sempurna, namun berpemahaman sangat dangkal. Dengan melakukan pelarangan ini sesungguhnya mereka amat sangat tidak memahami tujuan Yoga. Tentang Yoga bisa dibaca secara lengkap di sini.

Keterbukaan Pandangan

Cara pandang yang sempit membuat kita sakit. Sakit pikiranlah yang memicu terjadinya sakit badaniah. Karena hanya dengan pikiran sehat atau terbuka terhadap segala pengetahuan membuat kita sadar. Sadar bahwa kita berasal dari satu sumber yang sama. Ini sebabnya semestinya kita bersama memahami bahwa kita semua merupakan warga bumi. Dengan kesadaran bahwa kita semuanya sebagai warga bumi yang memiliki ketergantungan pada bumi dan unsur alam alinnya seprti udara dan air, marilah kita hidup bergandengan untuk memelihara alam. Inilah cara kita memberikan warisan kepada anak cucu pada masa akan datang.

Cara pandang yang luas akan membuat hidup kita lebih bermakna, sehat, dan lebih baik. Memahami sesuatu yang di luar pemahaman yang diberikan oleh masyarakat umum Memang membutuhkan keberanian. Ini yang sekarang kita sebut anti main stream. Jujurlah pada diri sendiri. Kejujuran pada diri sendiri berarti sadar bahwa kita hanya bisa hidup bila bergandengan tangan. Ego yang tidak jujur senantiasa mengedepankan bahwa kita paling baik.

Dibutuhkan nyali baja untuk melakoni hidup seperti ini. Hanya dengan cara ini kita bisa me rasakan kebahagiaan sejati. Inilah kunci untuk hidup lebih baik dan lebih baik lagi. Inilah yang disebut Kesadaran Yoga. Memahami kesejatian diri.......

Kesadaran Yoga membuat kita merasakan kesatuan dan persatuan dengan bumi dan alam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun