Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Materialistik Berarti Orientasi Hasil

4 Februari 2021   06:46 Diperbarui: 4 Februari 2021   06:59 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materialistik

Materialistik berarti yang menganggap materi adalah segalanya. Saya kutip dari buku Dvpntara Yoga stra by Anand Krishna:

Ketika 'pengumpulan' harta, penghargaan, gelar, nama, dan ketenaran menjadi satu-satunya tujuan hidup kita - maka Tidakdiragukan lagi bahwa kita adalah meterialis. Jaka kita tidak peduli dengan apa yang terjadi pada tetangga kita, pada sesama manusia, pada lingkungan, dan bahkan pada hewan, burung, dan sesama makhluk hidup - maka kita adalah materialis.

Para meterialistik menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta benda. Mereka berorientasi pada hasil. Mereka tidak peduli terhadap proses. Mereka membutakan diri terhadap cara kerja hukum alam.

Hukum Alam

Proses merupakan cara yang selaras dengan hukum alam. Hukum alam berarti juga berkaitan dengan hukum 'tabur-tuai'. Hukum sebab akibat. Dengan mempercayai cara keja hukum alam, mereka yang mencari harta dengan berorietasi pada proses meyakini bahwa bila yang dilakukan baik, maka hasilnya akan baik juga. Mereka sangat memperhatikan efek dari hasil kerja yang mereka lakukan.

Dengan demikian, mereka yang menghargai proses dalam menjalani kehidupan sesungguhnya berjalan pada jalur yang tepat. Mereka tidak akan menghalalakan segala cara untuk mendapatkan harta. Mereka sadar bahwa sebab baik akan mengakibatkan hasil yang baik pula. Inilah cara kerja yang cerdas.

Holistik

Hal yang bisa diperoleh dari mereka yang melandaskan upaya pencapaian harta selaras dengan hukum alam pada umumnya akan berpikir secara holistik. Mereka tidak hanya akan memikirkan diri sendiri, tetapi juga memikirkan tentang limbah dari hasil kerjanya. Perhatian pada rekan kerja yang terlibat dalam proses penyelesaian pekerjaan. 

Mereka menghargai teman atau rekan kerjanya. Rekan kerja dianggap sebagai bagian dari upaya pencapaian atau keberhasilan usahanya. Bahkan bisa saja suatu saat rekan kerja diberikan saham kosong dari perusahaannya.

Tentang limbah hasil usaha juga menjadi perhatiannya. Mereka akan berupaya untuk memanfaatkan limbah hasil usahanya sehingga tidak mencemari lingkungan. Inilah para pengusaha yang memahami konsep kerja alam.

Spiritual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun