Bila energi kehidupan yang mendasari manusia bisa hidup dan berkarya tidak diarahkan secara tepat, tetapi malahan digunakan untuk mengikuti syahwat idrawi, misalnya makan enak yang tyda menunjang kesehatan Jiwa, maka makanan tersebut tidak bisa mendorong evolusi kesadaran. Mengubah intelektual menjadi intelejensia.Â
Karena makanan yang menunjang kesehatan bathin akan mendorong seseorang untuk bergaul pada lingkungan yang tepat; sebagaimana tujuan utama kelahiran manusia.
Pergaulan yang salah atau kurang tepat akan memicu keburukan dari dalam diri kita. Kita tilak akan lahir di bumi ini bila tidak membawa beban kesalahan masa lalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI