Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pengaturan Aliran Kehidupan..........

20 Januari 2016   14:42 Diperbarui: 20 Januari 2016   14:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mempraktekkan Pranayama atau Pengaturan Aliran Kehidupan lewat Nafas dengan kesadaran akan Realitas-Bhasma dari segala benda, memiliki sifat tambahan. Praktek ini tidak hanya membebaskan kita dari segala penyakit dan ketidaknyamanan fisik, tapi juga membersihkan mind kita dari segala noda dalam bentuk pemahaman, persepsi, dan lain sebagainya yag keliru.

( Dvipantara Yoga Sastra by Anand Krishna, www.booksindonesia.com)

Mengatur nafas bukan hanya memeprhatikan nafas, tetapi juga menjadikan pikiran semakin terkendali. Saat kita marah, nafas kita dapat dipastikan pendek dan cepat. Saat itu pikiran kacau. Saat kita cemas atau khawatir, aliran nafas kita pun pendek dan frekuensinya tinggi.

Pikiran dan nafas terait sangat erat. Prana selama ini dikaitkan erat dengan nafas. Pada hal sesungguhnya prana bukan lah nafas. Prana adalah energi kehidupan Manusia hdup karena ada prana. Setiap benda memiliki prana. baik benda mati maupun hidup. Selama ini kita anggap benda yang tidak bergerak adalah benda mati.

Bagi pemahaman saya, mati berarti tidak ada gerakkan. Yang kita anggap benda tidak bergerak sebagai benda mati. Benarkah demikian? Dalam setiap atom ada yang disebut neutron dan elektron. Neutron dan elektron selalu bergerak. Jika benda yang dianggap mati terdiri dari atom, sedangkan dalam atom ada gerakkan, apakah benda tersebut bisa dikatakan benda mati?

Prana adalah enrgi kehidupan. Seseorang meninggal dunia karena prana dalam dirinya sudah habis masa keberadaanya. Yang tertinggal hanya jasad atau disebut prani. Namun bukan berarti si prani menjadi benda mati, ia akan terurai kembali ke asalnya.

Yang mengatur aliran kehidupan adalah manusia itu sendiri. Aliran kehidupan seseorang menjadi tenang atau bergejolak sangat bergantung pada praktek pengaturan nafas. Segbagaimana diuraikan di atas bahwa gejolak emosi sangat bergantung dari pola pernafasan. Semakin jarang siklus nafas semakin rendah gejolak emosinya. Oleh sebab itu, jika kita mmenginginkan aliran kehidupan kita jauh dari gejolak yang tinggi, praktekkan latihan pernafasan sesering mungkin.

Leluhur kita sangat memahami korelasi antara siklus nafas dan pikiran. Selama ini kita hanya mengagumi keyakinan dari luar. Kita lupa menggali kekayaan peninggalan leluhur kita. Jika kita mau merenungkan tanpa menggunakan emosi, kita akan mengapresiasi dan mengagumi warisan leluhur kita. Bagi yang kurang berkenan, silakan praktekkan dahulu sebelum membantah. Suatu pengetahuan tanpa praktek hanya akan menjadi sampah yang membebani jiwa kita.

Dengan mempraktekkan pengaturan nafas setiap hari, siklus nafas akan menjadi semakin jarang. Akibatnya gejolak pikiran semakin berkurang. Efek dalam kehidupan sehari-hari, sabar bukan lagi sesuatu yang dipaksakan, tetapi akan menjadi laku atau kebiasaan. Dengan kata lain, bukan disabar-sabarkan tetapi memang menjadi sabar yang sesungguhnya tanpa paksaan.

Kesadaran Realitas Bhasma berarti menyadari akan kefanaan atau kesesaatan/kesementaraan semua benda. Hukum perubahan adalah keabadian. Dalam mempraktekkan Pranayama, dengan sendirinya pikiran semakin jarang. Semakin jarangnya pikiran akan mengungkapkan Realitas Bhasma dengan sendirinya. Saat itu kita menjadi saksi akan pikiran kita.

Semakin rendahnya siklus nafas mengakibatkan detak jantung serta denyut nadi menjadi normal. Akibatnya, semua aktivitas organ dalam tubuh kita tidak ada tekanan sehingga bekerja secara alami. Dari hasil penelitian terbukti bahwa segala penyakit bermula dari tingginya atau rapatnya siklus nafas. Seseorang yang dalam keadaan stress, pola siklus nafas pasti dalam keadaan kacau/cepat. Semakin jarang siklus nafas, semakin nyaman tubuh, semakin sehat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun