Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kearifan Lokal Nusantara Berorientasi ke Sindhu atau India?

25 Mei 2015   11:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bacalah pernyataan Ali Akbar, seoranitus Gunung Padang yang saya kutipkan dari buku Dvipantara Dharma Sastra, Anand Krishna:

'(Manusia) mampu meraih peradaban yang sangat tinggi, yang dapat pula hancur atau berakhir seketika oleh bencana alam yang datang tiba-tiba. Dan, generasi atau masyarakat penerusnya mungkin tak dapat mencapai ketinggian yang sama yang diraih oleh para pendahulu mereka.

Oleh karena itu, selalu ada kemungkinan sebuah peradaban tinggi di masa lalu hancur, hilang dan ditemukan kembali atau dibangun oleh generasi berikutnya namun belum mencapai ketinggian yang sama.'

Sumber: google plus.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun