Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sungguh kah Ada Orang Ateis?

16 Februari 2015   18:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke dua,

Mungkin kah orang yang menyatakan bahwa dirinya tidak percaya Tuhan bisa menafikkan hukum sebab akibat??? Sangat tidak mungkin. Padahal, hukum sebab akibat adalah hukum Tuhan atau hukum alam. Dengan percaya bahwa hukum sebab akibat ada, secara tidak langsung orang yang 'katanya' Ateis mengakui eksistensi Tuhan. Tuhan istilah kita bersama. Sebutan ini pun 'terpaksa' diadakan. Mengapa??? Karena agar kita memiliki satu kata yang sama untuk membicarakan sesuatu yang satu dan sama...

Ke tiga,

Perubahan. Hukum Tuhan adalah hukum perubahan Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tidak ber-ubah. Semuanya, tanpa pengecualian hukum Tuhan adalah hukum perubahan itu sendiri. Tuhan terus berkembang, inilah perubahan. Seseorang yang masih percaya adanya hukum perubahan berarti percaya Tuhan...

Ke empat,

Kasih.. Kasih adalah sifat Tuhan. So, jika masih merasakan dan memiliki sifat kasih dalam hatinya, tidak mungkin ia menafikan Tuhan. Sejahat-jahat nya manusia, tidak satunpun benar-benar tidak percaya Tuhan...

Sesungguhnya seseorang yang tidak percaya Tuhan hanya seseorang yang alergi terhadap perilaku mereka yang katanya percaya Tuhan dan selalu menyembah Nya, tetapi kelakuannya tidak selaras dengan sifat Tuhan maupun hukum alam. Mereka adalah munafikun sejati....

Banyak orang yang tidak mengakui eksistensi Tuhan hanya di mulut, kelakuannya menunjukkan bahwa mereka sungguh mencintai Tuhan. Mereka lebih bisa membuktikan dengan tindakan yang selaras dengan alam. Mereka peduli lingkungan. Mereka sadar bahwa lingkungan dan manusia saling membutuhkan. Mereka sadar sepenuhnya bahwa tanpa adanya lingkungan yang mendukung, manusia akan hidup sengsara....

Inilah bukti nyata pengakuan kepada Tuhan. Mengakui Tuhan berarti mengakui bahwa alam sebagai sahabat manusia....

Sedangkan yang di mulut mengakui Tuhan dan sepertinya, golongan ini begitu meng-agungkan ritual yang cenderung untuk mengelabui manusia lainnya, justru berbuat yang tidak selaras dengan alam. Mereka hanya banyak bermain kata, tindakan yang menyayangi alam bisa dikatakan mimus...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun