"Meskipun kami hanya sekolah swasta yang kerap tidak mendapatkan perhatian pihak terkait, kami ingin bisa mendapatkan arahan serta bimbingan juga" jelasnya panjang lebar.
"Dengan adanya program sekolah penggerak harapan saya adalah sekolah kami mendapatkan dukungan dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang telah kami programkan," tambahnya lagi.
Irra Julia Saputri juga menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki pengembangan pembelajaran selain mata pelajaran di kelas melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga dan seni selain kegiatan keagamaan, seperti bahasa Inggris, seni tari, seni vokal, pencak silat, taekwondo, Pramuka, dan panahan. Selain itu, SD Nurul Ilmi juga mengadakan kegiatan kokurikuler sebagai bentuk aplikasi dari Kurikulum Merdeka, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Pada projek ini kami memilih tema mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, yaitu mengenai Pengelolaan Sampah," jelasnya.
Menurutnya, pengelolalaan sampah menjadi perhatian yang cukup besar di lingkungan sekitar sekolah. Sekolah ingin merubah citra sampah yang kotor, bau dan tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan berharga, serta bermanfaat bagi banyak orang, sehingga sampah akan dirubah bentuknya menjadi produk lain yang lebih baik dengan cara mendaur ulangnya kembali.
Â
***
8 Desember 2022
Pagi yang cerah. Matahari sudah berada di singgasananya, memancarkan sinar terangnya seperti hari kemarin. Sinar matahari tersebut menambah rona cerah sekolah yang berada dalam satu komplek dengan jenjang pendidikan yang lain seperti PAUD dan TK, SD, SMP, dan SMK. Luas tanah yang berkisar enam hektar sangat cukup menampung semua jenjang pendidikan tersebut, terutama bagi penduduk Banyuasin sekitarnya yang ingin mengejar cita-cita mereka melalui bangku sekolah.
Hari ini adalah jadwal pelaksanaan Pameran Pagelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan aksi nyata sebagai pembuktian proses belajar dan kolaborasi warga sekolah. Menurut Irra Julia Saputri, Kepala SD Nurul Ilmi Banyuasin, Pameran Pagelaran P5 tersebut merupakan ajang untuk mengenali bakat dan minat anak didik, sehingga guru dapat mengenali dan menggali potensi yang ada pada peserta didik lebih baik lagi.