Mohon tunggu...
Hensi Margaretta
Hensi Margaretta Mohon Tunggu... Konsultan - Pendidik, Trainer, Konsultan, Professional Coach

Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2, International Certified of Master Trainer of Education, Master Trainer of FIRST-ADLX, Associate Consultant of NICE Indonesia, ROOTs Consultant

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Murid melalui Pembiasaan Budaya Positif di SD Negeri 149 Palembang

4 Februari 2023   14:48 Diperbarui: 4 Februari 2023   14:50 2013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengan demikian, murid memiliki rasa kepemilikian yang tinggi terhadap karya mereka, sehingga muncul rasa memiliki dan merawatnya," tambah guru tersebut.

"Anak-anak juga merasa betah untuk berlama-lama berada di pojok baca," jelasnya kembali.

Sementara, anak-anak tampak duduk rapi di bangkunya. Mereka duduk melingkari meja, berkelompok. Menurut wali kelasnya. Kelompok tersebut dilakukan agar anak-anak dapat belajar berkolaborasi dan juga sebagai pembelajaran berdiferensiasi. Juga, sebelum dan sesudah belajar tiap kelas akan memulainya dengan berdoa bersama terlebih dahulu.

img-20221129-wa0007-63de0c7ca7e0fa464f60eae2.jpg
img-20221129-wa0007-63de0c7ca7e0fa464f60eae2.jpg

Gambar 12. Berdoa Sebelum dan Sesudah Belajar

Bel istirahat pun berbunyi. Kami pun meninggalkan kelas tersebut dan beristirahat sejenak ke ruang guru sebelum melanjutkan observasi ke ruangan kelas yang lain.

***

whatsapp-image-2023-01-28-at-13-18-40-1-63de0c9e08a8b55b27651bc4.jpeg
whatsapp-image-2023-01-28-at-13-18-40-1-63de0c9e08a8b55b27651bc4.jpeg

Gambar 13. Murid Berbaris sebelum Masuk ke dalam Kelas

Tampak anak-anak berdiri berbaris panjang ke belakang. Mereka tersusun rapi, sebelum masuk ke dalam kelas. Tampak ketua kelasnya memeriksa satu per satu barisan temannya. Juga kerapian pakaian dan kebersihan kuku mereka. Yang bersih dan rapi boleh masuk duluan ke dalam kelas.

"Anak-anak dibiasakan tertib ketika masuk ke dalam kelas. Mereka juga harus rapi dalam pakaian dan juga kebersihan. Jadi, pemeriksaan kuku dan pakaian menjadi kewajiban bagi mereka," jelas wali kelasnya panjang lebar.

whatsapp-image-2023-01-28-at-13-17-02-2-63de0d1408a8b571c07ae844.jpeg
whatsapp-image-2023-01-28-at-13-17-02-2-63de0d1408a8b571c07ae844.jpeg

Gambar 14. Suasana Belajar di Dalam Kelas

Anak-anak pun masuk ke dalam kelas dengan tertib dan rapi duduk di atas kursi mereka, siap untuk mengikuti mata pelajaran berikutnya.

Penutup 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun