Mohon tunggu...
Hensi Margaretta
Hensi Margaretta Mohon Tunggu... Konsultan - Pendidik, Trainer, Konsultan, Professional Coach

Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2, International Certified of Master Trainer of Education, Master Trainer of FIRST-ADLX, Associate Consultant of NICE Indonesia, ROOTs Consultant

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Murid melalui Pembiasaan Budaya Positif di SD Negeri 149 Palembang

4 Februari 2023   14:48 Diperbarui: 4 Februari 2023   14:50 2013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembiasaan rutin lainnya adalah dengan berdoa sebelum dan sesudah waktu belajar, melakukan sholat berjama'ah sebagai rasa syukur dan taat beribadah terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

whatsapp-image-2023-01-30-at-17-14-03-63de0b36a7e0fa04e128b952.jpeg
whatsapp-image-2023-01-30-at-17-14-03-63de0b36a7e0fa04e128b952.jpeg

Gambar 5. Gerebek Makanan

Selain itu SD Negeri 149 Palembang mengadakan kegiatan Gerebek Makanan (Gerakan Membawa Bekal Makanan) saat jam istirahat, mendirikan kantin kejujuran untuk melatih peserta didik agar bersikap jujur, serta memberi bantuan terhadap korban bencana alam dapat melatih peserta didik memiliki rasa peduli terhadap sesama.

***

whatsapp-image-2023-01-28-at-13-31-06-63de0b623f640d2aae429932.jpeg
whatsapp-image-2023-01-28-at-13-31-06-63de0b623f640d2aae429932.jpeg

Gambar 6. Foto Bersama Guru di Depan Sekolah

Pagi yang cerah. Hari ini aku menjadwalkan kunjungan ke SD Negeri 149 Palembang. Meskipun ini bukan jadwal resmi dari Sekolah Penggerak tapi kunjungan ini sengaja kujadwalkan untuk melihat lebih dekat aktivitas sekolah dan pembelajaran disana, terutama terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah dilaksanakan.

Perjalanan menuju sekolah memakan waktu sekitar satu jam melalui jalan darat. Perjalanan satu jam terasa tidak melelahkan karena terbayar dengan pemandangan yang kutemui sepanjang jalan, kontras dengan hiruk-pikuk dan kebisingan kota serta gedung tinggi pencakar langit di tengah kota Palembang.

Permadani hijau menghampar di kanan dan di kiri jalan. Ada juga yang sudah mulai menguning, sepertinya sebentar lagi panen akan tiba. Gerombolan sapi dan kambing tampak berkeliaran menikmati cahaya matahari pagi dan sembari mencari makan di sekitar hamparan padi dan sawah tersebut. Tampak juga di dekatnya sebuah dam aliran sungai Musi yang mengalir. Menurut penduduk sekitar, dam tersebut biasanya sesak dengan anak-anak yang bebas berenang di alirannya yang jernih jika hari libur tiba.

Beberapa anak terlihat beriringan berjalan di tepi jalan, di antara permukiman warga. Keceriaan tampak dari wajah mereka. Ada juga yang mengayuh sepedanya dengan seragam yang mereka kenakan. Sepertinya mereka akan berangkat ke sekolah.

Dari jauh bau khas karet tercium menyengat masuk ke dalam pori-pori hidung. Hujan yang turun semalam menambah kuat aroma karet pabrik yang berlokasi sekitar 250 meter dari sekolah. Tampak areal lapangan sekolah yang cukup luas diselingi pepohonan besar yang bergoyang dihembus semilir angin. Suasana sejuk dan indah mewarnai lingkungan sekolah.

img-20221129-wa0006-63de0ba23f640d3c480cb762.jpg
img-20221129-wa0006-63de0ba23f640d3c480cb762.jpg

Gambar 7. Keadaan Sekolah

Bangunan permanen sekolah terlihat kokoh dengan sekat-sekat dinding yang menjadi pembatas kelas. Aktivitas kelas sudah dimulai. Bel tanda masuk sudah berbunyi sedari tadi. Anak-anak sedang khusyuk berada di dalam kelas mengikuti pelajaran yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun