* Belanja online yang lebih cerdas: Setiap kali Anda berbelanja online, saya percaya Anda juga pernah berbelanja namun menemukan diri Anda di halaman iklan untuk barang-barang yang bahkan tidak Anda perlukan? Itu juga karena AI. AI mempelajari pembelian Anda di masa lalu untuk memberikan rekomendasi barang yang mungkin Anda minati.
* Guru Virtual: AI juga dapat bertindak sebagai guru virtual yang sangat sabar dan tidak akan pernah marah. Dia dapat menjelaskan suatu subjek sebanyak yang dia mau sehingga sesuai untuk setiap kecepatan belajar yang berbeda, dan dapat mengajukan pertanyaan yang sepenuhnya aneh yang berada dalam kapasitas para pelajar.
Contoh Kasus Dampak Negatif AI:
* Penghapusan Pekerjaan: Mesin mampu menyelesaikan banyak tugas, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa sejumlah pekerjaan akan dilakukan oleh mesin. Misalnya, kasir di supermarket atau pekerja pabrik.
* Berita Palsu: AI dapat dimanfaatkan untuk membuat berita palsu yang sangat mirip dengan yang asli. Ini dapat menyebabkan orang kesulitan menentukan mana yang benar dan mana yang salah.
* Pelanggaran Privasi: AI mencatat laporan tentang individu, termasuk selera, lokasi, dan teman-teman mereka. Informasi semacam itu dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Teknologi yang dikenal dengan AI merupakan sebuah kemajuan yang luar biasa. Sementara itu teknologi ini dapat memberikan keuntungan yang banyak, IA juga meiliki resiko yang tidak bisa diabaikan. Kita perlu memahami cara kerja AI serta cara terbaik untuk menggunakannya, AI merupakan contoh nyata dari kemajuan teknologi yangbpasti akan memmbawa perubahan besar untuk keuntungan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H