Chris Wood "Hat-trick" Bawa Nottingham Forest Bantai Brighton dan Kembali ke Jalur Kemenangan

Namun petaka hadir untuk Brighton, ketika tendangan Gibbs tersebut dibelokkan oleh bek tengah Brighton, Lewis Dunk sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri. Forest unggul cepat 1-0, menambah semangat para pemain semakin menggila. 

Hanya berselang 13 menit saja, gol kedua Forest tercipta. Giliran Morgan Gibbs-White berhasil menyundul umpan sudut dari Elanga ke tiang dekat gawang Brighton yang dikawal kiper asal Belanda, Bart Verbruggen. 

Tuan rumah semakin panas untuk mendapat gol ketiga mereka. Kembali Chris Wood menyundul umpan silang dari Elanga, bola masuk ke gawang Brighton. Gol tersebut sempat direview dan dikonfirmasi oleh VAR setelah pemeriksaan offside. 

Beberapa menit sebelum turun minum, Brighton, skuad asuhan Fabian Hurzeler ini mulai berupaya mengejar ketinggalan mereka dan memperbaiki pertahanan. 

Sebuah peluang emas datang dari Danny Welbeck, tetapi tendangannya yang keras berhasil ditepis ke bagian bawah mistar gawang oleh kiper Forest asal Jerman, Matz Sels. Skor 3-0 untuk Nottingham Forest atas tamu mereka, Brighton bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua Brihton mulai melakukan tekanan dalam penyerangan. Namun upaya mereka belum berhasil bahkan kembali striker asal Selandia Baru berusia 31 tahun, Chris Wood menghancurkan harapan Brighton. 

Wood mencetak gol keduanya untuk Forest sehingga mereka unggul 4-0 atas Brighton pada menit ke-64 memanfaatkan asis Antony Elanga. 

Gol ketiga Wood lahir dari aksinya mengeksekusi tendangan penalti. Penalti diberikan wasit Simon Hooper setelah Tariq Lamptey melanggar Gibbs-White di area penalti mereka. 

Forest unggul 5-0 atas Brighton, tetapi belum cukup. Mereka kembali mencetak gol ke-6 melalui Neco Williams dari jarak dekat memanfaatkan asis dari Ibrahim Sangare. 

Ditutup dengan gol ke-7 pada masa injury time oleh Jota Silva setelah memotong umpan buruk dari kiper Brigton asal Belanda, Bart Verbruggen. 

Sungguh sebuah kemenangan yang sangat fantastis bagi Nottingham Forest. Dengan hasil ini skuad asuhan Nuno Espirito Santo membuka peluang bisa bermain di kompetisi Eropa dengan syarat mereka bisa mempertahankan posisi ini pada klasemen Premier League.