Erling Haaland membawa Manchester City berhasil menempati posisi zona Liga Champions di 4 besar Premier League. Dengan keberhasilan ini skuad asuhan Pep Guardiola ini perlahan mulai menemukan kembali harapan sentuhan juaranya.Â
Laga ini berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (25/1/25) dalam semangat tuan rumah untuk meraih kemenangan atas tamu mereka, Chelsea. Karena inilah momen penting bagi City untuk meraih kembali posisi 4 besar mereka.Â
Laga baru berjalan 3 menit, pemain The Blues Chelsea, Noni Madueke menghukum kesalahan fatal dari debutan City yang baru di rekrut dari Uzbekistan, Abdukodir Khusanov.Â
Blunder ini dimanfaatkan Madueke mencetak gol untuk Chelsea sehingga unggul lima poin dari City untuk kualifikasi Liga Champions UEFA.Â
Manager City, Pep Guardiola berbicara kepada Skysports tentang debut pamain rekrutan baru City, asal Uzbekistas, Abdukodir Khusanov : "Nah, apa yang saya pikirkan, ini bukan awal yang terbaik, kan?Â
"Dia akan mengambil pelajaran. Begitu muda, untuk berurusan dengan Nicolas Jackson dan Cole Palmer, semua jenis pemain luar biasa ini, itu tidak mudah.
"Saya suka reaksi rekan satu timnya. Dia tidak melakukan satu sesi latihan dengan kami karena itu hanya pemulihan.Dan ya, dia akan belajar. Saya cukup yakin mengambil pelajaran untuk itu dan reaksi untuk tim.Â
"Apa yang bisa saya katakan? Jangan melakukan kesalahan. Dia tidak ingin melakukannya, kita tahu itu. Reaksi dari rekan satu timnya luar biasa."Â
Demikian apa yang dikatakan Guardiola mengomentari blunder dari sosok debutannya, Khusanov, kepada Skysports (25/1/25).Â
Setelah gol mengejutkan itu, City mulai mengerahkan kendali hasilnya terlihat ketika menjelang akhir babak pertama gol penyama kedudukan lahir dari aksi Josko Gvardiol, yang juga gol ke-limanya musim ini.Â
Gol babak kedua dari Erling Haaland dan Phil Foden membantu Manchester City meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea, saat mereka menggantikan posisi yang ditempati The Blues di empat besar Liga Premier.
Kemenangan itu membawa City naik ke urutan keempat dalam klasemen dengan 41 poin, di atas Newcastle United yang berada di urutan kelima dengan selisih gol dan unggul satu dari Chelsea dan AFC Bournemouth.Â
Pertandingan berlangsung relatif imbang dengan kedua tim saling serang. Penguasaan bolapun merata dengan tuan rumah sedikti lebih unggul dalam penguasaan bola sebesar 57 persen dibandingkan Chelsea yang hanya 43 persen.Â
Hanya tiga menit laga berlangsung sebuah blunder dari debutan asal Uzbekistan, Khusanov berbuah gol untuk Chelsea. Berawal saat upaya sundulannya kembali ke arah kiper asal Argetina, Ederson dicegat oleh Nicolas Jackson, yang memberikan asis kepada Madueke untuk mencetak gol cepat.Â
Setelah blunder itu, sosok Khusanov bangkit untuk menggagalkan Jadon Sancho dengan sebuah blok yang amat vital, kemudian peluang dari Foden yang melepaskan tembakan ke tiang gawang.Â
Begitu pula full back Gvardiol melewatkan dua peluang emasnya. sedangkan Omar Marmoush yang melakukan penyelesaian tembakan dari jarak dekat tetapi dianulir karena offside.Â
Pada awal babak kedua kiper Chelsea, Sanchez melakukan penyelamatan cerdas untuk menghalau upaya Haaland mencetak gol. Namun pemain Norwegia itu tidak bisa dibendung ketika pada menit ke-68 akhirnya mencetak gol keunggulan untuk City.Â
Dia menunjukkan kekuatan yang luar biasa untuk mengalahkan Trevoh Chalobah dari tendangan panjang Ederson ke depan, kemudian ketika melihat Sanchez keluar dari gawang, Haaland menemukan cara dengan chip yang tenang sehingga bola masuk.Â
Saat ini City telah sibuk di jendela transfer Januari, dengan upaya membangunan kembali skuad asuhan Guardiola ini. Bagi Guardiola aktivitas transfer City ini adalah kabar menggembirakan, setelah paruh pertama musim ini yang tidak meyakinkan.
Ada dua aktivitas dengan penandatanganan bek muda Khusanov dan Vitor Reis. Hal ini sangat jelas dibuat dengan mempertimbangkan masa depan jangka panjang. Apalagi mereka adalah pemain-pemain muda yang potensil.Â
Namun, sebenarnya dalam laga ini terdapat sedikit kelemahan dengan absennya Ruben Dias dan Nathan Ake. Sedangkan sosok John Stones hanya masuk menunggu dari bangku cadangan.Â
Sejauh ini sektor belakang menjadi perhatian yang harus diselesaikan oleh Pep Guardiola yang serius menyadari bahwa lini belakang mereka jauh dari sempurna.Â
Kendati begitu, mereka membuktikan bahwa skuad ini masih mampu mengalahkan tim dengan berbagai uapya yang cerdas. Mungkin sudah saatnya mereka sekarang membutuhkan anak-anak baru yang lebih segar dan lebih kuat.Â
Mereka punggawa The Cirizen asuhan Pep Guardiola ini harus segera memikirkan kebangkitan mereka karena harus menghadapi pertandingan liga yang sulit melawan Arsenal, Newcastle dan Liverpool.Â
Begitu pula satu laga sangat krusial pada fase liga ajang Liga Champions yang harus dimenangkan di kandang Club Brugge. Hanya kemenangan dalam laga ini yang akan membuat Citu lolos ke babak knock out melalui play off. Selamat berjuang Pep Guardiola.Â
*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI