Pep Guardiola Di Ujung Tanduk Kegagalan Liga Champions

Pada Final Liga Champions 2023, Pep Guardiola akhirnya berhasil memenuhi ambisinya membawa Manchester City juara Liga Champions. Ini  adalah gelar pertama selama menunggu 130 tahun klub ini berdiri. 

Saat itu sosok Rodri tampil sebagai penentu kemenangan skuad The Citizens 1-0 atas Inter di Stadion Ataturk, Istanbul, pada Minggu (11/6/2023) dinihari WIB. 

Gelandang City asal Spanyol itu menggetarkan gawang Nerazzurri di babak kedua setelah memanfaatkan bola liar yang berasal dari umpan tarik Bernardo Silva. Cukup dengan satu gol tunggal tersebut Manchester City juara Liga Champions pertama kalinya. 

Baca juga: Filosofi Sepak Bola Liverpool Sudah Mengakar dari Era Juergen Klopp

Sebelumnya upaya Pep Guardiola meraih gelar terjadi pada gelaran final tahun 2021 ketika mereka meraih pencapaian terbaiknya menjejaki partai final, tetapi kalah dari Chelsea. 

Kini Pep Guardiola semakin tidak berdaya di ajang paling bergengsi ini setelah tahun lalu tidak mampu lolos dari perempat final karena kalah dari Real Madrid, maka tahun kompetisi 2024-2025 juga terancam gugur di fase awal. 

Pada laga ke-7 fase liga skuad City harus mengakui keunggulan tuan rumah PSG dengan skor 2-4 sekaligus melemparkan skuad City ke posisi 25 klasemen Liga Champions. 

Apakah ini akan menjadi masa perpisahan bagi sosok Pep Guardiola dalam kiprahnya di Liga Champions? Karena di ajang kompetisi Premier League, City juga berada di luar 4 besar klasemen yang merupakan zona klub lolos keLiga Champions. 

Baca juga: Phil Foden Jaga Kebangkitan Manchester City di Premier League

Pada muism Liga Champions tahun ini, Manchester City terseok-seok pada fase liga dan hanya mampu berada pada posisi ke-25 klasemen Liga Champions dengan 8 poin surplus 2 gol. 

Baca juga: The Gunners Arsenal Semakin Jauh dari Liverpool dalam Perebutan Gelar Premier League

Posisi ini adalah diluar peringkat 24 yang berhak menjalani babak play off untuk menentukan 8 klub berikutnya bersama klub 8 besar yang sudah lolos ke 16 besar Liga Champions. 

Laga Hidup Mati Manchester City 

Dengan menyisakan satu  laga lagi di fase liga, Manchester City harus meraih kemenangan pada laga terakhirnya menghadapi Club Brugge di Etihad Stadium, Kamis (30/1/25) pukul 03.00 WIB dini hari. 

Hal tersebut karena City hanya memiliki 8 poin pada posisi ke-25 sehingga harus bersaing dengan klub yang ada di 24 besar yang jumlah poinnya masih bisa dikejar. 

Sistem Liga Champions tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Penentuan babak 16 besar dilakukan dengan kompetisi fase liga sebanyak 8 laga untuk 36 tim. 

Tim dengan peringkat 1 sampai 8 berhak lolos langsung ke 16 besar. Sisanya ditentukan babak play off untuk tim yang berperingkat 9 sampai dengan peringkat 24. 

Seberapa besar peluang skuad Pep Guardiola bisa lolos ke 24 besar klasemen fase liga? Peluang tersebut masih terbuka hanya dengan satu syarat yaitu memenangkan laga terakhir kalau bisa dengan skor besar untuk memperbesar selisih gol bersaing dengan tim lain. 

Melihat posisi City dalam klasemen fase liga masih berpeluang masuk ke-24 besar. City di posisi 25 dengan 8 poin sedangkan posisi tim di atasnya ada 4 tim yang memiliki 10 poin dan 2 tim dengan 11 poin. 

Club Brugge sendiri ada di peringkat 20 dengan 11 poin tapi minus 2 gol. Hal itu berarti City bisamenggeser posisi tim asal Belgia itu jika berhasil menang sehingga City mengoleksi 11 poin dan unggul dalam selisih gol dengan Club Brugge. 

Paling tidak City akan menempati posisi yang sebelumnya ditempati Club Brugge, jika semua tim yang memiliki 10 poin berhasil memenangkan laga. Sungguh ini menjadi tantangan menarik bagi seorang Pep Guardiola. 

Sejauh ini gelar terbanyak Liga Champions masih dipegang oleh klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid dengan memenangi total 14 gelar juara, terhitung sejak kompetisi ini pertama kali digelar dengan nama European Cup pada tahun 1955-1956. 

Madrid mengungguli rival terdekatnya yaitu AC Milan yang mengoleksi gelar hanya tujuh kali, jauh sekali dari apa yang dicapai Madrid. Sementara itu Bayern Munich dan Liverpool berada di peringkat berikutnya dengan masing-masing enam gelar juara. 

Tuan Guardiola selamat berpikir cerdas dalam misi kemenangan terakhir di fase liga yang akan menentukan nasib Manchester City ke fasegugur Liga Champions 2024-2025. 

Salam olahraga @hensa17.  

*****