Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Mariska Tunjung Vs Pusarla Sindhu, Jalan Menuju Semi Final India Open 2025

17 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 17 Januari 2025   07:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Natsuki Nidaira, pemain putri Jepang terhenti di 16 besar karena kalah dari Jorji, 12-21 dan 22-24 (Foto BWFbadminton.com). 

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke perempat final di ajang BWF World Tour Super 750 India Open 2025 yang berlangsung di New Delhi 14-19 Januari 2025. 

Jorji, demikian panggilan akrabnya, akan berhadapan dengan tunggal putri tuan rumah, Pusarla Sindhu. Duel perempat final ini dihelat di Indira Gandhi Arena, New Delhi, pada hari Jumat (17/1/2025). 

Dalam sejarah pertemuan mereka, Jorji baru 3 kali berhasil mengalahkan Sindhu dari 12 pertemuan mereka sejauh ini. Tiga kemenangan tersebut terjadi di Spain Master 2023, Malaysia Master 2023 dan Denmark Open 2024. 

Pertemuan terakhirnya terjadi di perempat final Demark Open 2024, Jorji mengalahkan Sindhu dengan skor rubber games 21-13, 16-21, dan 21-9. 

Di Malaysia Master 2023 babak semi final, Jorji menang atas Sindhu dengan skor 21-14 dan 21-17. Sementara di babak final Spain Master 2023, Jorji mengalahkan Sindhu dengan skor 21-8 dan 21-8 sekaligus merebut gelar juara. 

Bagi Jorji dan Sindhu, laga di babak perempat final India Open 2025 ini adalah pertemuan mereka yang ke-13. Laga ini bagi Jorji sangat penting sebagai awal kebangkitannya di tahun 2025 setelah terpuruk dalam ajang Malaysia Open pada pekan lalu.  

Sementara bagi Pusarla Sindhu, laga ini mempertaruhkan nama besarnya sebagai juara Dunia dan wakil tuan rumah yang bermain di hadapan para penggemarnya langsung. 

Jorji sebelum lolos ke perempat final, pada babak 16 besar mengalahkan tunggal putri Jepang, Natsuki Nidaira dengan skor dua gim, 21-12 dan 24-22. 

Natsuki Nidaira, pemain putri Jepang terhenti di 16 besar karena kalah dari Jorji, 12-21 dan 22-24 (Foto BWFbadminton.com). 
Natsuki Nidaira, pemain putri Jepang terhenti di 16 besar karena kalah dari Jorji, 12-21 dan 22-24 (Foto BWFbadminton.com). 

Dara asal Jepang berusia 26 tahun ini sudah berupaya melakukan perlawanan maksimal terutama pada gim kedua dimana Nidaira memaksakan skor 20-20 yang harus diselesaikan dengan setting selisih dua poin. 

Namun Nidaira yang memiliki ranking 22 Dunia ini harus mengakui keunggulan Jorji peringkat 5 Dunia dengan skor 24-22. Gim kedua tersebut berlangsung menegangkan. 

Titik balik perlawanan Nidaira terjadi saat skor tertinggal 12-16 dari Jorji. Kita simak grafik di bawah ini yang menunjukkan perlawanan Nidaira di gim kedua. 

Grafik perlawanan Nidaira di gim kedua menghadapi Gregoria (Sumber TangkapLayar dari BWFbadminton.com). 
Grafik perlawanan Nidaira di gim kedua menghadapi Gregoria (Sumber TangkapLayar dari BWFbadminton.com). 

Nidaira pada awal-awal gim kedua langsung unggul 2-0 atas Jorji, tapi Jorji langsung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Selanjutnya Nidaira terus tertinggal dalam pengumpulan poin. Setelah tetinggal 8-11 pada interval, pemain putri Jepang ini tercecer sampai skor tertinggal 12-16. 

Pada kedudukan ini, Nidaira mulai bangkit mengejar ketertinggalannya dengan meraih 4 poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Jorji dalam tekanan sehingga banyak melakukan kesalahan. 

Nidaira bahkan sempat unggul 18-17 dan 19-18, tetapi kembali disamakan oleh Jorji. Ketika Jorji lebih dulu mencapai angka 20-19, Nidaira berhasil menyamakan kedudukan 20-20 dan memaksa terjadinya setting. 

Pengumpulan angka mereka saling susul menyusul sampai pada skor 22-21 untuk keunggulan Nidaira, tapi sosok Jorji lebih siap mental untuk meraih 3 poin berturut-turut sekaligus menutup dengan skor 24-22 untuk kemenangan Jorji. 

Kemenangan atas Nidaira membawa Jorji ke babak perempat final menghadapi tungga putri tuan rumah, Pusarla Sindhu. Laga ini tentu tidak mudah, tetapi Jorji pasti memiliki tekad kuat bisa menghadapinya untuk meraih kemenangan. 

Jika Jorji berhasil melewati adangan Sindhu, maka kemungkinan besar lawan di semi final adalah unggulan pertama An Se young yang belum pernah Jorji kalahkan dalam sejarah pertemuan mereka. Selamat berjuang Jorji. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

***** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun