Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Langkah Pertama Gregoria Mariska Tunjung di India Open 2025

14 Januari 2025   20:36 Diperbarui: 14 Januari 2025   20:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah pertama Gregoria Mariska Tunjung melewati babak 32 besar ajang India Open 2025 (Foto PBSI). 

Langkah pertama Gregoria Mariska Tunjung di ajang India Open 2025 berjalan dengan mulus. Gadis berusia 25 tahun asal Wonogiri ini berhasil menundukkan Line Christophersen dari Denmark pada babak 32 besar. 

Turnamen India Open 2025, berlangsung mulai Selasa (14/1/2025) di New Delhi. Ajang BWF World Tour Super Series dengan level 750 ini adalah ajang kedua bagi Gregoria di tahun 2025. 

Pada pekan lalu, Jorji demikian panggilan akrabnya, berkiprah di ajang Malaysia Open 2025 Super 1000, tetapi gagal di babak 32 besar karena kalah telak dari rekan satu Pelatnas, Putri Kusuma Wardani. 

Bagi Jorji kekalahan tersebut menjadi catatan tidak menggembirakan pada awal kiprahnya di ajang BWF World Tour Super Series sepanjang Tahun 2025 nanti. 

Namun gadis yang sudah bertunangan ini berhasil membayarnya dengan kemenangan pada ajang India Open 2025 yang berlangsung 14-19 Januari 2025. 

Bermain di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Jorji menumpas perlawanan putri Denmark, Line Christophersen dalam pertandingan rubber game yang ketat. 

Sempat dipersulit gadis Denmark berusia 25 tahun itu hingga adu setting pada gim pertama yang ketat memkasa Jorji menyerah dengan skor 25-27. 

Namun pada dua gim berikutnya, pemiliki ranking 5 Dunia ini menemukan performa permainan terbaiknya. Jorji berhasil membalas dengan penuh tekad keras dan sukses mengantongi kemenangan dengan skor, 25-27, 21-12, 21-11. 

Dari segi ranking Jorji jauh lebih tinggi dari tunggal putri Denmark ini yang ada pada perigkat 37 Dunia. Jorji sendiri ada di peringkat 5 Dunia berdasarkan rilis terbaru Badminton World Federation tahun 2025. 

Line Christophersen kalah dari Jorji dalam pertandingan rubber game yang ketat (Foto BWFbadminton.com).  
Line Christophersen kalah dari Jorji dalam pertandingan rubber game yang ketat (Foto BWFbadminton.com).  

Line adalah pemain putri Denmark yang sudah cukup jam terbangnya. BWFbadminton.com (12/1/25) merilis catatan rekornya, sejauh ini karirnya sebagai tunggal putri sudah bertanding sebanyak 260 laga dengan meraih kemenangan 136 laga dan kalah 97 laga. Pencapaiannya cukup impresif sebagai tunggal putri yang mungkin bisa memberikan persaingan bagi Jorji di masa datang. 

Jorji sendiri memiliki sejarah catatan mengagumkan selama karirnya. Saat ini tunggal terbaik Indonesia di sektor putri ini memiliki peringkat 5 Dunia bersaing dengan pemain-pemain China, Jepang dan Korea Selatan. 

Selama karirnya, Jorji sdah menjalani 372 pertandingan dengan rincian 226 laga menang dan 146 laga kalah. Pemenang medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini masih menjadi tumpuan harapan bagi dunia bulutangkis Indonesia, menghadapi ajang-ajang penting seperti Piala Uber dan Olimpiade. 

Turnamen India Open 2025 adalah turnamen keduanya bagi Jorji di Tahun 2025 dan sudah mengawali langkah pertamanya dengan baik. 

Dengan kemenangan ini Jorji akan berhadapan lawan pemain Jepang Natsuki Nidaira pada babak 16 besar. Jika Jorji kembali meraih kemenangan, lawan berikutnya kemungkinan adalah Pusarla Sindhu, pemain putri tuan rumah India. 

Jorji ada di pool atas bersama unggulan pertama An Se young, Sang Peringkat 1 Dunia yang baru saja mearih juara di Malaysia Open 2025. Jika tidak ada kendala dengan lawan-lawannya, Jorji yang menjadi unggulan 4 dan An Se young unggulan pertama, bisa bertemu di babak semi final. 

Sementara itu di pool bawah ada sosok pemain China, Wang Zhi Yi yang menjadi unggulan kedua. Di pool ini juga ada sosok Han Yue tunggal China lainnya yang unggulan 3. Mereka kemungkinan bisa bertemu di semi final. 

Semoga Gregoria Mariska Tunjung terus melaju melewati langkah-langkah berikutnya, minimal sampai babak semi final bertemu An Se young. Siapa tahu kali ini Jorji untuk pertama kalinya bisa mengalahkan An Se young yang selama ini belum pernah dikalahkannya. Bravo Merah Putih. 

Salam badminton @hensa17. 

***** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun