Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Putri Kusuma Wardani, Pemain Muda yang Belajar kepada Ratchanok Intanon

12 Januari 2025   07:38 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Kusuma Wardani terhenti di perempat final Malaysia Open 2025 (Foto PBSI). 

Pelajaran yang dapat dipetik dari laga menghadapi Intanon adalah tentang disiplin menjaga kebugaran dan latihan stamina yang lebih keras. 

Disamping hal tersebut ada faktor lain yang lebih penting yaitu mentalitas yang selalu terjaga dengan baik dengan tetap mengusung semangat tinggi di setiap laga yang dihadapi. 

Berikut ini adalah tekad Intanon yang sangat kuat untuk mencapai targetnya di tahun 2025 yang juga patut diteladani oleh Putri Kusuma Wardani. 

"Saya ingin kembali ke delapan besar peringkat dunia. Saya tidak fokus untuk menjadi juara, saya hanya ingin mempertahankan standar tinggi sepanjang tahun tanpa gangguan cedera," katanya kepada BWFbadminton.com (10/1/25). 

Menyinggung rekor baiknya di Malaysia, Intanon dalam catatan Badminton World Federation, telah memenangkan Malaysia Open Edisi 2016 dan 2022. Sedangkan di ajang Malaysia Masters, Intanon meraih juara pada Edisi 2018 dan 2019. 

Bagi pemain peringkat 16 dunia itu dirinya bermain di sini sudah sejak usia masih muda sehingga memiliki banyak penggemar di Malaysia. Rasanya seperti di rumah sendiri ketika orang Malaysia selalu mendukungnya. 

Intanon lolos ke semi final Malaysia Open 2025, memiliki target kembali ke 8 besar Dunia (Foto BWFbadminton.com). 
Intanon lolos ke semi final Malaysia Open 2025, memiliki target kembali ke 8 besar Dunia (Foto BWFbadminton.com). 

Intanon walaupun usianya semakin bertambah tetapi dia memilih untuk percaya bahwa dirinya masih muda dan mampu bermain seperti pemain berusia 18 tahun. 

Gadis Thailand berusia 29 tahun itu tersenyum bahagia setelah mengalahkan pemain muda Indonesia penuh talenta, Putri Kusuma Wardani. 

Dengan kemenangan tersebut, Intanon berhasil mencapai semifinal Malaysia Open 2025 yang pertama di Super level 1000 sejak bulan Juni tahun 2023. Suatu pencapaian yang menggembirakan baginya. 

Juara Dunia Junior 2013 ini pada babak sebelumnya juga berhasil mengalahkan pemain Thailand yang lebih muda yaitu Pornpawee Chochuwong di 16 besar sebelum bertemu Putri di perempat final. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun