Pola ini adalah pola lama yang kerap dipergunakan coach Shin Tae yong sebelumnya. Mungkin bisa digunakan sebagai patokan seperti pada laga saat skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi.Â
Dengan formasi bertahan dan melakukan serangan balik cepat, diharapakn skuad Garuda bisa meraih hasil minimal imbang dengan Australia.Â
Pada laga debutnya, Kluivert harus beradaptasi dengan perlahan sebelum menerapkan gaya sepak bola Belanda dengan Total Football yang menjadi ciri khasnya.Â
Sebenarnya pola 3-4-2-1 juga kerap diterapkan salah satu asisten Kluivert yaitu Alex Pastoor ketika dirinya membesut klubnya di Eredivisie. Penerapan pola ini untuk transisi dalam perubahan formasi ke pola 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang sering digunakan oleh Kluivert.Â
Laga melawan Australia adalah laga debut yang krusial bagi Kluivert. Oleh karena itu laga ini juga bisa digunakan oleh skuad Garuda sebagai pengenalan metoda pelatihan dari pelatih baru mereka.Â
Formasi Bertahap ke Total FootballÂ
Patrick Kluivert dikenal selama ini dengan filosofi sepak bolanya yang menekankan pada permainan menyerang dengan menggunakan operan-operan pendek mengalir dari bawah.Â
Gaya permainan ini harus ditunjang oleh para pemain yang sudah jadi dalam hal teknik dan kecepatan serta kekompakkan. Hal ini yang jadi kedala Kluivert karena waktu yang mepet mempersiapkan laga debutnya lawan Australia.Â
Dalam hal ini Kluivert harus kompromi dengan kedua asistennya dalam menggunakan formasi, terutama dalam laga melawan Australia sebagai laga yang sangat menentukan nasib skuad Garuda selanjutnya.Â
Target laga menghadapi Australia tersebut adalah minimal imbang dan itu lebih realistis dibandingkan dengan mengincar kemenangan. Bukan berarti tidak optimis bisa mengalahkan mereka, tapi level Australia masih berada di atas skuad Garuda.Â
Mengincar hasil jangan sampai kalah dalam laga ini merupakan gambaran kekuatan yang sebenarnya dari skuad Garuda. Sungguh ini adalah tantangan sangat menarik bagi Patrick Kluivert.Â
Menjaga Mentalitas dan Kekompakan Tim
Faktor mentalitas tim yang harus tetap terjaga dengan baik seperti selama ditangani oleh coach Shin Tae yong sebelumnya. Fisik dan ketahanan stamina juga harus tetap diperhatikan dalam setiap laga.Â