Nottingham Forest Menang Lagi, Akankah Ikuti Jejak Leicester City Raih Juara Premier League?

Nottingham Forest berhasil meraih kemenangan penting pada pekan ke-20 ajang Premier League di markas Wolverhampton Wanderers untuk memantapkan posisinya di 4 besar klasemen. 

Ini adalah pencapaian luar biasa dari skuad Forest dengan meraih kemenangan ke-6 Liga Primer secara berturut-turut saat mereka mengalahkan Wolverhampton 3-0 di Molineux Stadium, Selasa (7/1/25) dini hari WIB. 

Skuad asuhan Nuno Espirito Santo ini dengan kemenangan tersebut berhasil meraih total 40 poin berada di posisi ketiga menyamai perolehan jumlah poin Arsenal hanya kalah dalam produktivitas gol. 

Forest juga hanya terpaut enam poin saja dari pemuncak klasemen Liverpool yang masih menyisakan satu laga tunda. Sedangkan dengan Chelsea yang berada di posisi ke-4, Forest berjarak unggul dengan 4 poin. 

Baca juga: Amad Diallo Gagalkan Kemenangan Liverpool atas Manchester United di Anfield Stadium

Jumlah koleksi 40 poin ini sama seperti yang pernah diraih klub Leicester City yang meraih juara PremierLeague pada tahun kompetisi 2015-2016 yang fenomenal tersebut. 

Apakah ini pertanda bagi skuad Forest sebagai gambaran jalan menuju prestasi seperti yang pernah dicapai klub Leicester City pada tahun kompetisi 2015-2016? Mungkin terlalu pagi membicarakan gelar juara seperti yang pernah dicapai The Foxes. 

Namun apa yang sudah dicapai oleh skuad Forest ini adalah fenomena tersendiri yang menjadi perhatian para pengamat ahli Liga Inggris di Eropa. 

Malam itu sosok pemain asal England, Morgan Gibbs-White yang bertindak sebagai penyerang lubang di belakang striker Chris Wood, membuka skor untuk Forest hanya tujuh menit setelah pertandingan dimulai. 

Baca juga: Nottingham Forest Fenomenal di 4 Besar Menatap Putaran Kedua Premier League Tahun 2025

Kerja samanya yang apik dengan winger kanan, Anthony Elanga dalam sebuah serangan balik cepat, Gibbs-White membungkam mantan klubnya ketika penyelesaiannya dari dekat titik penalti menemukan sudut kanan bawah gawang Wolves yag dikawal kiper asal Portugal, Jose Sa. 

Baca juga: Erling Haaland Bawa Kemenangan Perdana City di Tahun 2025

Giliran Chris Wood menambah penderitaan tuan rumah ketika penyerang asal Selandia Baru ini menggandakan keunggulan Forest menjelang turun minum. Gol ini adalah koleksi Wood menjadi 12 gol dalam kiprahnya di PremierLeague. 

Berawal dari Callum Hudson-Odoi, pemain sayap kiri Forest ini berlari ke sisi kiri dan menarik bola kembali ke arah Chris Wood untuk secara klinis menyapu bola melewati Jose Sa dan Rayan Ait-Nouri yang hanya terpaku melihat gawang mereka bobol. 

Tuan rumah Wolves memiliki beberapa peluang mencetak gol. Upaya mereka ketika striker asal Norwegia, Strand Larsen melepaskan tembakan tepat ke arah bek Forest Asal Brasil, Murillo dengan gawang yang nyaris terbuka. 

Namun Matz Sels, kiper Forest asal Belgia itu berhasil menangkis peluang emas dari penyerang Wolves itu. Forest harus berterima kasih kepada kiper mereka lagi tak lama kemudian, saat ia menahan tendangan voli keras dari Rodrigo Gomes.

Penyelamatan gemilang Matz Sels membuahkan hasil hanya semenit sebelum jeda dan skor 2-0 untuk Nottingham Forest bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua kembali sosok Matz Sels yang terinspirasi, sekali lagi membuat Wolves frustrasi setelah menepis upaya aksi dari Strand Larsen menyusul kerja sama apik dengan Goncalo Guedes di babak kedua.

Akhirnya Forest memastikan kemenangan sempurna dengan skor 3-0, saat Hudson-Odoi memberikan umpan kepada James Ward-Prowse, lalu melepaskan umpan kepada pemain pengganti, Taiwo Awoniyi, yang memasukkan bola ke gawang kosong di injury time babak kedua. 

Dari catatan Premierleague.com (6/1/25), Nottingham Forest pada hari pertandingan ini merayakan hari bersejarah bagi sosok Brian Clough dengan penuh kebanggaan bagi klub dengan julukan Reds. 

Pada Senin 6 Januari 2025 tersebut menandai momen 50 tahun sejak Forest menunjuk Brian Clough yaitu sosok manajer legendaris Nottingham Forest. 

Sosok Clough membimbing Reds Forest meraih Piala Eropa berturut-turut, gelar Divisi Pertama Inggris, dan meraih sembilan dari 11 penghargaan utama klub dalam seluruh sejarah Nottingham Forest. 

Tepat pada momen hari peringatan ini Forest berhasil mengamankan kemenangan keenam berturut-turut di ajang Premier League musim 2024-2025. 

Prestasi yang belum pernah mereka raih sebelumnya sejak memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut di bawah asuhan Brian Clough dalam dua musim antara Mei dan September 1979. 

Bisa saja ini adalah momen dari era baru Nottingham Forest yang selama ini dinantikan, dengan pelatih mereka Nuno Esperito Santo yang mengalahkan mantan skuad asuhannya, Wolves. 

Sungguh ini adalah momen kemenangan yang sangat mengesankan bagi Nottingham Forest. Bahkan kemenangan ini dikaitkan dengan gelar yang pernah diraih oleh Leicester City pada momen yang mirip. 

Namun demikian, Chris Wood sosok striker Forest ini menegaskan bahwa pembicaraan soal gelar pada tahap musim ini masih terlalu dini. 

"Yah, terlalu dini untuk membicarakan gelar. Tidak ada yang terpikir seperti itu. Ini hanya tentang konsistensi, dan melakukan apa yang telah kami lakukan dengan baik musim ini, tidak menyerah. 

"Kami perlu terus melakukan apa yang telah kami lakukan dan apa yang telah begitu baik dalam 19 pertandingan pertama." Demikian kata Wood kepada Skysports (6/1/25). 

Sebuah pemikiran yang sangat bijak dari sosok striker asal Selandia Baru yang bermain sangat tajam bersama Forest. Jadwal selanjutnya Forest beraksi di putaran ketiga Piala FA di kandang sendiri melawan Luton Town pada hari Sabtu (11/1/25). 

Laga berikutnya adalah menjamu Liverpool pada hari Selasa (14/1/25) di mana kemenangan dapat membuat tim Nuno hanya berjarak tiga poin saja dengan pemuncak klasemen Liverpool.

Salam olah raga @hensa17. 

*****